Bisnis “Sleep Café”: Kafe untuk Tidur Siang Sejenak
- Freepik
Tangerang – Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, ide unik menjadi kunci untuk menarik perhatian pasar. Salah satu konsep usaha yang sedang mencuri perhatian adalah “Sleep Café”, yaitu kafe khusus untuk beristirahat atau tidur siang sejenak. Tren ini populer di kota-kota besar dengan ritme kerja padat, di mana masyarakat sering kekurangan waktu tidur. Lalu, berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis Sleep Café dan bagaimana perhitungannya?
1. Konsep dan Target Pasar Sleep Café
Sleep Café menawarkan ruangan nyaman yang bisa disewa pelanggan untuk tidur singkat. Target pasarnya adalah pekerja kantoran, mahasiswa, hingga wisatawan yang membutuhkan tempat istirahat cepat. Dengan semakin tingginya kesadaran akan kesehatan mental dan fisik, permintaan terhadap tempat istirahat nyaman ini pun meningkat.
2. Estimasi Modal Awal Sleep Café
Untuk membuka Sleep Café, modal awal bisa bervariasi tergantung lokasi, ukuran tempat, serta fasilitas yang ditawarkan. Berikut gambaran umum perhitungan modal:
-
Sewa tempat (6–12 bulan): Rp100–300 juta tergantung lokasi strategis seperti dekat perkantoran atau kampus.
Renovasi & interior: Rp80–200 juta, termasuk desain ruangan kedap suara, pencahayaan lembut, serta ventilasi nyaman.
-
Fasilitas ruangan tidur: Rp50–100 juta untuk tempat tidur kapsul, sofa bed, bantal, selimut, dan perlengkapan kebersihan.
Peralatan pendukung: Rp30–60 juta untuk AC, air purifier, CCTV, Wi-Fi, dan peralatan kafe.
Operasional awal: Rp30–50 juta untuk gaji karyawan, listrik, air, serta biaya promosi.
Secara total, modal awal Sleep Café dapat berkisar Rp300 juta hingga Rp700 juta, tergantung skala dan kualitas layanan.