Modal Awal dan Potensi Jualan Telur Gulung

Ilustrasi Telur Gulung.
Sumber :
  • VIVA

VIVA TangerangTelur gulung merupakan salah satu jajanan kaki lima yang selalu diminati banyak orang, terutama anak-anak dan remaja. Camilan sederhana ini sudah populer sejak tahun 1990-an, namun hingga kini masih memiliki pasar yang luas. Rasanya yang gurih, harga terjangkau, serta cara membuatnya yang praktis menjadikan telur gulung sebagai peluang usaha menjanjikan dengan modal kecil. Artikel ini akan membahas modal awal yang dibutuhkan serta potensi keuntungan dari berjualan telur gulung.

Modal Awal Jualan Telur Gulung

Salah satu keunggulan bisnis telur gulung adalah modal yang tergolong kecil dibandingkan usaha kuliner lainnya. Dengan modal sekitar Rp500 ribu – Rp1 juta, Anda sudah bisa memulai usaha ini. Berikut rincian modal sederhana yang dapat disiapkan:

  1. Bahan baku: Telur ayam 1 kg (±Rp30.000), minyak goreng, tusuk sate, serta tambahan bumbu seperti garam, merica, saus, dan kecap.

  2. Peralatan masak: Wajan, kompor gas portable, saringan, botol saus, serta wadah plastik. Jika ingin lebih menarik, bisa ditambahkan booth kecil atau gerobak.

  3. Perlengkapan tambahan: Plastik kemasan, tisu, serta banner sederhana sebagai penanda usaha.

Jika dihitung, modal harian untuk bahan baku relatif kecil. Misalnya, dari 1 kg telur (sekitar 16–18 butir), bisa menghasilkan puluhan tusuk telur gulung dengan harga jual Rp2.000–Rp3.000 per porsi.

Potensi Keuntungan Jualan Telur Gulung

Meskipun dijual dengan harga murah, keuntungan dari bisnis telur gulung cukup menggiurkan karena peminatnya sangat banyak. Misalnya, jika dalam sehari mampu menjual 100 tusuk dengan harga Rp2.500, omzet yang didapatkan mencapai Rp250.000. Jika dikurangi biaya bahan baku sekitar Rp100.000, maka keuntungan bersih per hari bisa mencapai Rp150.000. Dalam sebulan, keuntungan bisa tembus Rp4–5 juta hanya dari usaha sederhana ini.

Selain itu, telur gulung dapat dikreasikan dengan berbagai varian, misalnya dengan tambahan sosis, keju, atau baluran tepung crispy agar lebih menarik bagi pembeli. Inovasi ini dapat meningkatkan nilai jual dan menambah keuntungan.

Potensi Pasar yang Luas

Telur gulung memiliki pasar yang sangat luas karena menyasar hampir semua kalangan, mulai dari anak-anak, pelajar, hingga orang dewasa. Lokasi strategis seperti depan sekolah, kampus, pusat keramaian, pasar malam, atau dekat perumahan menjadi tempat terbaik untuk berjualan.

Selain berjualan secara offline, telur gulung juga bisa dipasarkan melalui platform online. Dengan adanya layanan pesan antar makanan, usaha ini dapat menjangkau konsumen lebih luas. Packaging yang menarik dan promosi melalui media sosial juga mampu meningkatkan popularitas brand telur gulung yang dijalankan.

Jualan telur gulung merupakan peluang usaha yang menjanjikan dengan modal kecil namun keuntungan besar. Dengan modal awal kurang dari Rp1 juta, Anda bisa memulai bisnis ini dan memperoleh penghasilan harian yang cukup stabil. Pasarnya luas, mudah dipasarkan, serta memiliki daya tarik nostalgia yang membuatnya selalu diminati. Jika dikelola dengan serius dan diberi sentuhan inovasi, telur gulung bisa berkembang menjadi bisnis kuliner yang menguntungkan.