Hati-Hati! Ini Bahaya Riasan Mata bagi Kesehatan yang Sering Diabaikan

Tangerang – Riasan mata menjadi bagian penting dari rutinitas kecantikan, terutama bagi kaum muda yang ingin tampil memesona. Namun, di balik efek estetikanya, penggunaan makeup mata seperti eyeliner, maskara, dan bulu mata palsu ternyata bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan mata.

Menurut Dr. Venkatesan C, seorang dokter spesialis mata dari SRM Global Hospital Chennai, India, area sekitar mata sangat sensitif terhadap partikel asing. Saat eyeliner atau maskara diaplikasikan dekat garis bulu mata, bakteri, bahan kimia, dan partikel halus dapat langsung masuk ke lapisan air mata. Lapisan ini merupakan pelindung pertama yang menjaga mata tetap lembap dan terlindungi.

Penggunaan makeup mata secara rutin tanpa dibersihkan dengan benar dapat memicu penyumbatan pada kelenjar minyak yang terletak di kelopak mata. Akibatnya, muncul benjolan merah kecil yang terasa nyeri, sering dikenal sebagai bintitan. Tak hanya itu, riasan yang menumpuk juga bisa menghambat produksi air mata dan memicu gejala mata kering.

Risiko lainnya datang dari produk yang sudah kedaluwarsa atau terkontaminasi. Alat makeup yang jarang dibersihkan atau dipakai bersama-sama dapat menjadi sarang bakteri dan virus. Hasilnya, mata bisa mengalami iritasi, kemerahan, bengkak, hingga infeksi serius.

Tren penggunaan alat pemanas untuk melentikkan bulu mata juga tak luput dari bahaya. Jika dilakukan terlalu sering, bulu mata alami bisa menjadi rapuh dan rontok. Penggunaan maskara yang terlalu tebal atau lem bulu mata palsu juga bisa menyebabkan reaksi alergi dan merusak folikel bulu mata.

Menariknya, label “natural” atau “organik” pada produk riasan mata bukan jaminan aman. Kandungan alaminya tetap bisa memicu reaksi alergi bagi sebagian orang, terutama jika digunakan di area yang sensitif seperti garis air mata atau sudut dalam mata.

Agar tetap aman menggunakan riasan mata, Dr. Venkatesan menyarankan beberapa hal penting: