Sikap Ini Membuat Overthinking Makin Parah di Usia Dewasa

Ilustrasi overthinking (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Sikap menyimpan masalah sendirian justru memperburuk kondisi mental dan meningkatkan overthinking. Ketika tidak ada tempat untuk berbagi, pikiran menjadi semakin penuh dengan asumsi dan ketakutan yang tidak perlu.

Menyimpan masalah sendirian akan membuat kita merasa terisolasi dan menganggap semua harus dihadapi sendirian. Pikiran pun berusaha mencerna semua skenario buruk, yang sebenarnya belum tentu terjadi. Overthinking menjadi tak terhindarkan karena kita mengunci diri dalam persepsi yang salah bahwa membicarakan masalah adalah tanda kelemahan.

3.Mengukur kebahagiaan berdasarkan standar orang lain

Memasuki usia dewasa, perbandingan antar individu semakin kerap terjadi. Tanpa sadar, kita mulai meragukan pilihan hidup hanya karena melihat keberhasilan orang lain. Saat kamu terus membandingkan diri, overthinking akan otomatis muncul. Pikiran menjadi bising, bertanya-tanya apakah jalan yang kita pilih sudah benar atau malah salah total.

Lebih buruk lagi, membandingkan diri dengan standar orang lain sering kali menyebabkan kita lupa pada tujuan dan nilai-nilai pribadi. Overthinking dalam hal ini biasanya berakar pada perasaan ingin diterima atau dihargai seperti orang-orang yang kita anggap "berhasil." Padahal, hidup ini milik kita sendiri, dan pencapaian orang lain bukanlah tolok ukur kebahagiaan kita.