10 Dampak Negatif Berhenti Mengonsumsi Gula Secara Total

Ilustrasi es teh (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Selama ini gula kerap dianggap sebagai biang keladi masalah kesehatan, mulai dari obesitas hingga diabetes. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa menghentikan konsumsi gula sepenuhnya justru dapat memicu gangguan serius pada tubuh.

Gula, yang diubah menjadi glukosa, adalah sumber energi utama bagi organ vital, termasuk otak dan sistem saraf pusat. Tanpa pasokan gula yang cukup, fungsi tubuh akan terganggu dan risiko masalah kesehatan meningkat.

Dilansir ANTARA, berikut 10 dampak negatif jika Anda benar-benar berhenti mengonsumsi gula:


1. Hipoglikemia

Kadar gula darah turun di bawah 70 mg/dL dapat menyebabkan gejala seperti lemas, gemetar, hingga pingsan. Kondisi ini tidak hanya dialami penderita diabetes, tapi juga orang sehat jika sama sekali tidak mendapat asupan karbohidrat.

2. Kekurangan Energi

Gula adalah “bahan bakar” tubuh. Tanpanya, proses produksi energi melambat, membuat tubuh cepat lelah dan sulit beraktivitas.

3. Fungsi Otak Menurun

Otak bergantung penuh pada glukosa. Kekurangan gula dapat menurunkan konsentrasi, memicu brain fog, bahkan mengganggu memori.

4. Gangguan Sistem Saraf Pusat

Kadar gula yang terlalu rendah dapat mengakibatkan pusing, gelisah, sulit fokus, hingga kejang pada kondisi parah.

5. Meningkatkan Kecemasan

Gula berperan dalam produksi dopamin yang memengaruhi rasa senang. Menghentikannya mendadak bisa memicu rasa cemas berlebih.

6. Mood Swing

Turunnya kadar dopamin dan serotonin dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang drastis, bahkan memperburuk depresi.

7. Craving Makanan Manis

Seperti kecanduan, berhenti makan gula tiba-tiba dapat memicu keinginan kuat mengonsumsi makanan manis atau pemanis buatan.

8. Sulit Berkonsentrasi

Tanpa energi dari glukosa, kemampuan fokus menurun dan otak mudah terasa “blank”.

9. Gangguan Tidur

Perubahan pola gula dalam tubuh dapat mengacaukan ritme tidur, memicu insomnia atau tidur gelisah.

10. Mual dan Tidak Nyaman

Penurunan drastis kadar gula darah dapat memicu mual hingga muntah, terutama jika pola makan tidak diatur dengan baik.


Gula tetap dibutuhkan tubuh dalam jumlah wajar. Alih-alih menghilangkan gula sepenuhnya, para ahli menyarankan untuk membatasinya sesuai rekomendasi WHO, yaitu maksimal 50 gram per hari bagi orang dewasa. Dengan konsumsi yang tepat, Anda bisa menjaga kesehatan tanpa mengorbankan energi dan fungsi organ vital.