Awas! Bahaya Mengintai Ketika Main HP sebelum Tidur Malam Hari

Ilustrasi sekumpulan orang memegang hp (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Bermain HP menjelang tidur malam sudah menjadi kebiasaan kaum milenial sampai orang tua. Dengan kemudahan teknologi mereka sibuk memantau media sosial berjam-jam, mengecek email atau sibuk mengirimkan pesan lewat gadget. 

Bahkan menurut Pew Research Center seperti dilansir laman Health, sebanyak 65% orang dewasa, dan 90% remaja, tidur dengan ponsel mereka di depan mata. Padahal tidur nyenyak sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik. 

Kebiasaan tersebut harus dikurangi atau bahkan dihentikan karena berbahaya dan mengganggu :

Mengganggu Siklus Tidur

Penggunaan ponsel dan layar secara langsung dikaitkan dengan gangguan ritme sirkadian atau siklus tidur-bangun alami. Sebagaimana dicatat dalam penelitian pada anak-anak dan remaja, cahaya biru yang dipancarkan oleh ponsel menghambat produksi melatonin, hormon yang membuat tubuh rileks dan mengantuk. Cahaya tersebut memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan mengurangi durasi tidur secara keseluruhan.

Siklus tidur termasuk REM (tahap yang ditandai dengan gerakan mata dan mimpi yang cepat), membantu memori dan pemrosesan emosional. Selain mengurangi kadar melatonin, paparan cahaya biru pada malam hari dapat mengurangi lamanya tidur REM, yang dapat membuat tubuh merasa kurang waspada dan membutuhkan waktu lebih lama untuk bangun sepenuhnya di pagi hari.

Di tempat tidur, atau bahkan sebelum tidur, para peneliti telah menemukan paparan cahaya dari layar dapat memengaruhi tidur. Sebuah tinjauan tahun 2018 mencatat bahwa penggunaan layar dalam satu hingga dua jam sebelum tidur berdampak negatif pada tidur, dengan efek yang sangat terasa pada balita dan anak-anak.

Merangsang Pikiran

Bukan hanya cahaya layar yang mengganggu tidur. Tetapi bagaimana tubuh berinteraksi dengan gadget. Ponsel adalah sumber informasi dan stimulasi yang tak terbatas, yang dapat memicu keadaan gairah dan kewaspadaan. Hal ini dapat membuat tubuh lebih sulit untuk tertidur.

Tidak hanya itu, sifat interaktif dari smartphone atau perangkat—yang memerlukan kontrol aktif—tampaknya memperburuk keadaan. Beberapa penelitian menunjukkan penggunaan telepon di malam hari, serta perangkat interaktif lainnya seperti video game, memiliki efek nyata pada tidur daripada aktivitas layar malam hari yang lebih pasif, seperti menonton TV.

Risiko HP Meledak

Meskipun sangat jarang, hanya muncul dalam insiden yang terisolasi, ada risiko baterai ponsel terbakar. Baterai yang tidak kompatibel menjadi penyebab insiden. Sebuah artikel tinjauan baru-baru ini mencatat baterai yang terlalu panas dan meledak dikaitkan dengan beberapa kasus luka bakar tingkat dua. Jenis ini menyebabkan rasa sakit, melepuh,  pelepasan cairan, pembengkakan, pengelupasan serta hilangnya lapisan atas kulit.