Kapan Sebaiknya Sarapan saat Olahraga Pagi? Ini Kata Ahli Gizi

Ilustrasi lari
Sumber :
  • Freepik

VIVA TangerangAhli gizi dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Yudhi Adrianto, S.Gz., SE, MKM, AIFO, menekankan pentingnya menyesuaikan waktu sarapan dengan olahraga pagi berdasarkan tujuan latihan fisik yang ingin dicapai.

Menurut Yudhi, pilihan untuk makan sebelum atau sesudah olahraga sangat bergantung pada target latihan, apakah ingin membakar lemak, meningkatkan performa, atau membentuk otot.

Jika tujuan olahraga untuk meningkatkan performa seperti latihan beban atau menambah massa otot, sebaiknya sarapan ringan terlebih dahulu. Menu yang dianjurkan mengandung karbohidrat dan protein untuk membantu energi tetap stabil serta mengurangi risiko kerusakan otot.

Jika tujuan olahraga untuk membakar lemak, latihan pagi bisa dilakukan sebelum sarapan agar tubuh lebih efektif dalam meningkatkan oksidasi lemak. Bahkan, bagi individu dengan obesitas atau diabetes tipe 2, olahraga sebelum sarapan bisa memberikan manfaat tambahan, seperti memperbaiki profil lemak dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Meski demikian, Yudhi mengingatkan bahwa olahraga dengan kondisi perut kosong tidak cocok untuk semua orang. Risiko yang mungkin muncul adalah penurunan performa, cepat lelah, hingga pemecahan protein otot yang bisa berujung pada penurunan massa otot. Selain itu, beberapa orang dapat mengalami hipoglikemia ringan, pusing, atau sulit konsentrasi, terutama jika melakukan olahraga dengan intensitas tinggi.

Untuk menjaga kesehatan jangka panjang, Yudhi menekankan pentingnya mengimbangi olahraga pagi dengan pola makan bergizi seimbang. Dengan begitu, manfaat olahraga bisa lebih maksimal tanpa menimbulkan efek samping bagi metabolisme tubuh.