Rahasia Anak Cerdas Emosional, Latih EQ Mereka Sejak Balita dengan Cara Ini
- iStock
Banyak orang tua tanpa sadar menolak emosi anak, misalnya dengan berkata: “Jangan cengeng!” atau “Ah, itu sepele.” Padahal, sikap ini membuat anak merasa tidak dipahami. Sebaiknya, validasi perasaan mereka. Katakan: “Mama tahu kamu marah karena kakak mengambil mainanmu.” Dengan validasi, anak merasa diterima sehingga emosinya lebih cepat reda.
3. Beri Contoh dari Perilaku Orang Tua
Anak belajar dengan meniru. Jika orang tua sering marah-marah, anak akan mencontohnya. Sebaliknya, jika orang tua mampu mengelola emosi dengan tenang, anak pun akan terbiasa melakukan hal yang sama. Oleh karena itu, orang tua perlu menjadi role model dalam mengendalikan emosi sehari-hari.
4. Dorong Anak Mengekspresikan Diri dengan Cara Positif
Alih-alih melarang anak marah atau menangis, arahkan mereka untuk mengekspresikan emosi secara sehat. Misalnya dengan menggambar, menulis, atau berbicara. Cara ini membantu anak melepaskan emosi negatif tanpa melukai diri sendiri atau orang lain.