Terapi Tertawa: Rutinitas Tertawa Bersama Anak untuk Keluarga Lebih Bahagia

Mengajarkan Nilai Tanggung Jawab kepada Anak Sejak Kecil
Sumber :

 

  1. Mempererat Ikatan Emosional
    Saat tertawa bersama, orang tua dan anak merasakan keakraban. Anak merasa didengar dan diterima, orang tua pun lebih peka dengan perasaan anak.

  2. Mengajarkan Anak Berpikir Positif
    Tertawa membantu anak melihat sisi lucu dari situasi sulit. Mereka belajar tidak selalu serius menanggapi masalah.

  3. Menurunkan Stres
    Baik bagi anak maupun orang tua, tertawa melepaskan hormon bahagia dan meredakan ketegangan.

  4. Meningkatkan Kreativitas
    Permainan lucu atau cerita konyol sering memicu ide-ide segar pada anak.

Contoh Aktivitas Terapi Tertawa

Membuat tertawa jadi rutinitas tidak harus repot atau mahal. Beberapa ide sederhana ini bisa diterapkan:

  • Permainan Konyol
    Coba main tebak gaya dengan gerakan lucu, bermain suara aneh, atau mendandani boneka dengan cara absurd.

  • Cerita Lucu Sebelum Tidur
    Bukan dongeng putri yang menegangkan, tetapi kisah-kisah ringan yang membuat anak tergelak.

  • Dance Party Dadakan
    Putar lagu anak favorit, lalu menari sekeluarga dengan gaya paling aneh. Pasti pecah tawa!

  • Menonton Video Kucing Lucu Bersama
    Sesekali, buka video hewan lucu di YouTube. Tertawalah bersama, lalu diskusikan apa yang paling kocak.

Tips Agar Terapi Tertawa Berjalan Menyenangkan

  1. Ikut Terlibat Secara Total
    Jangan malu terlihat konyol di depan anak. Justru inilah momen anak melihat sisi ‘manusiawi’ orang tua.

  2. Sesuaikan dengan Usia
    Pastikan candaan dan aktivitas tidak berlebihan atau mengarah ke ejekan.

  3. Konsisten Jadikan Kebiasaan
    Tidak perlu setiap hari, tetapi punya jadwal rutin seminggu sekali juga sudah cukup membangun bonding.