Teknik Komunikasi Non-Violent untuk Orang Tu agar Anak Patuh Tanpa Marah

Pentingnya Konsistensi dalam Pola Asuh Anak
Sumber :

Konsep Non-Violent Communication diperkenalkan oleh Marshall Rosenberg. Intinya, komunikasi tidak hanya sekadar memberi perintah, tapi memahami perasaan, kebutuhan, dan menghindari kata-kata yang melukai.

NVC fokus pada 4 langkah:
- Mengamati tanpa menghakimi.
- Mengungkapkan perasaan.
- Menyampaikan kebutuhan.
- Membuat permintaan yang jelas.

 

Contoh Situasi:

- Cara Lama (Violent Communication)
“Dasar bandel! Sudah dibilang jangan lari-larian di rumah!”

 

- Dengan NVC
“Ayah lihat kamu lari-larian di ruang tamu (observasi). Ayah khawatir kamu jatuh dan terluka (perasaan). Ayah butuh kamu bermain dengan aman (kebutuhan). Boleh tidak kalau kamu main di halaman saja? (permintaan)”