Dokter Anak Jelaskan Batasan Pola Hidup Bersih dan Sehat pada Anak

Ilustrasi anak bermain tepung (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak memang penting, namun menurut dr. Ria Yoanita, Sp.A, anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia, ada batasan yang perlu dipahami oleh orang tua.

Kopi Hitam vs Kopi Manis: Mana yang Lebih Sehat Menurut Dokter?

Dalam wawancara di Jakarta, Rabu, dr. Ria menjelaskan bahwa anggapan anak tidak boleh selalu bersih agar tidak mudah sakit sebenarnya ada benarnya, tetapi harus ditempatkan dalam konteks yang tepat.

Ia mengutip hipotesis higiene, yang menyebutkan bahwa paparan alami terhadap mikroorganisme dari tanah atau hewan bisa membantu memperkuat sistem imun anak. Paparan ini bahkan dapat menurunkan risiko alergi, asma, hingga penyakit autoimun. Namun, hal ini bukan berarti anak boleh dibiarkan kotor tanpa kendali hingga berisiko terkena infeksi.

Pentingnya Kebiasaan Hidup Bersih Sejak Dini

Tips Menjaga Kesehatan agar Terhindar dari Penyakit Musim Hujan

Dr. Ria menekankan bahwa anak tetap perlu dibiasakan menjaga kebersihan diri, misalnya dengan rajin mencuci tangan sebelum makan dan setelah dari kamar mandi. Selain itu, orang tua sebaiknya mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, karena hal tersebut sama pentingnya dengan menjaga kebersihan tubuh.

Ia juga mengingatkan agar penggunaan antiseptik dan disinfektan tidak dilakukan secara berlebihan di rumah. Menurutnya, fokus utama harus pada kebersihan fungsional untuk mencegah penyakit, bukan membuat lingkungan sepenuhnya steril.

5 Rekomendasi Film Korea Romantis untuk Mengisi Akhir Pekan

Selain itu, makanan dan minuman yang dikonsumsi anak juga harus dijaga kebersihannya agar aman dan sehat.

Halaman Selanjutnya
img_title