Pola Gizi Seimbang dengan Metode 3J: Kunci Hidup Sehat dan Terhindar dari Penyakit

Ilustrasi makanan yang mengandung protein (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

TangerangMenjaga pola makan sehat bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan. Ahli gizi menekankan pentingnya penerapan pola gizi seimbang dengan metode 3J, yaitu jumlah makan, jenis makan, dan jadwal makan.

5 Bahaya Melewatkan Waktu Makan untuk Kesehatan Tubuh

Menurut dr. Ida Gunawan, SpGK(K), Konsultan Dokter Spesialis Gizi Klinik, jumlah makanan yang dikonsumsi sebaiknya sesuai kebutuhan tubuh dan tidak berlebihan. Kelebihan asupan tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan, tetapi juga memberi pengaruh negatif bagi lingkungan.

Dari sisi jenis makanan, dr. Ida yang juga Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI-Jaya) menjelaskan bahwa tubuh memerlukan zat gizi makro dan mikro secara seimbang. Itu meliputi karbohidrat kompleks, protein hewani maupun nabati, lemak sehat, serat, vitamin, mineral, dan tentunya cairan yang cukup.

5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Pintu Kulkas

Selain itu, makanan yang terlalu banyak melalui proses memasak atau kaya minyak serta makanan siap saji sebaiknya dihindari. “Kita perlu kembali ke alam, konsumsi makanan segar yang mudah didapat, terjangkau, dan minim proses,” ujarnya.

Tidak kalah penting, pengaturan jadwal makan juga menjadi bagian dari metode 3J. Disarankan makan lima hingga enam kali sehari, terdiri dari tiga kali makan utama (sarapan, makan siang, makan malam) serta camilan sehat di sela-selanya. Porsi camilan sebaiknya hanya separuh dari makanan utama. Makan siang bisa lebih lengkap, sementara makan malam cukup dengan porsi lebih ringan seperti sarapan.

Cara Mengatasi Bibir Kering, Gelap, dan Pecah-Pecah Secara Alami

Namun, penerapan pola gizi seimbang ini tidak bisa disamaratakan. Jumlah dan jenis makanan perlu disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, berat dan tinggi badan, tingkat aktivitas, serta kondisi kesehatan masing-masing individu.

Jika pola makan berlebihan dan tidak seimbang terus dilakukan, risiko terkena penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, stroke, diabetes, kanker, hingga gagal ginjal akan semakin meningkat. Oleh karena itu, metode 3J gizi seimbang sangat penting diterapkan sebagai gaya hidup sehari-hari.