Ini Kebiasaan yang Bisa Tingkatkan Risiko Stroke di Usia Muda
- iStock
Tangerang – Stroke menjadi salah satu penyebab utama kematian secara global. Risiko terkena stroke bisa meningkat dengan adanya kebiasaan buruk. Bahkan, kebiasaan yang mungkin sedari muda sudah dilakukan.
Oleh karena itu setiap 29 Oktober diperingati sebagai Hari Stroke Sedunia atau 'World Stroke Day' yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melakukan pencegahan serta pengobatan stroke.
Dilansir dari laman Ncbc News, berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko terkena stroke di usia muda :
1. Merokok
Menurut American Heart Association (AHA), merokok bisa meningkatkan hampir 2 kali risiko stroke. Dengan berhenti merokok, risiko terserang stroke pun bisa berkurang. Satu studi pada 1988 menemukan bahwa mantan perokok usai 5 tahun tidak mengisap rokok memiliki tingkat stroke yang sama dengan bukan perokok.
2. Mengonsumsi lemak trans berlebihan
Asal lemak trans, salah satunya adalah dari makanan yang diolah dengan cara digoreng. Selain itu, lemak trans juga bisa ditemukan dalam makanan olahan seperti kue dan biskuit. Kelompok perempuan yang mengonsumsi 7 gram lemak trans setiap harinya memiliki risiko stroke 30% lebih banyak daripada mereka yang makan 1 gram.