Bikepacking ke Pantai Sepi: Liburan Low-Budget Tapi Kaya Makna

Ilustrasi bikepacking ke pantai (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Pernah merasa penat dengan keramaian kota dan pantai mainstream yang selalu penuh wisatawan? Kalau iya, bikepacking ke pantai sepi bisa jadi opsi liburan yang wajib kamu coba. Bukan sekadar bersepeda, bikepacking adalah seni menjelajah jarak jauh hanya dengan mengandalkan tenaga kayuh, tas di rak sepeda, dan semangat petualangan yang membara.

Tren ini makin populer di kalangan anak muda yang ingin liburan hemat, minim jejak karbon, tapi tetap berkesan. Jadi, kalau kamu ingin liburan low-budget yang tetap bikin hati kaya makna, bikepacking ke pantai sepi bisa jadi jawaban.

Bikepacking, Lebih Dari Sekadar Bersepeda

Apa bedanya bikepacking dengan touring sepeda biasa? Intinya terletak pada gaya dan perlengkapan. Bikepacking lebih ringkas dan fleksibel. Biasanya, tas (pannier atau frame bag) ditempel di rangka sepeda tanpa perlu rak besar. Kamu bisa membawa tenda ringan, sleeping bag, dan logistik secukupnya. Prinsipnya: bawa seperlunya, tinggalkan yang tak penting.

Dengan bikepacking, kamu bebas menjelajah rute alternatif. Jalan pedesaan, jalur pesisir, atau jalan setapak menantang, semua bisa kamu libas. Rasanya benar-benar lepas dari hiruk pikuk, sambil menikmati pemandangan yang mungkin luput kalau naik kendaraan bermotor.

Pantai Sepi, Surganya Bikepacker

Indonesia punya ribuan garis pantai yang belum banyak dikunjungi. Pantai sepi tak melulu jauh dari peradaban. Banyak pantai indah tersembunyi yang bisa kamu jangkau dengan sepeda. Beberapa daerah di pesisir Jawa, Bali, Lombok, hingga Maluku punya rute menawan dengan pemandangan sawah, ladang, dan hutan kecil sebelum sampai ke bibir pantai.