Tips Komunikasi dengan Anak Remaja yang Mulai Tertutup

Mengajarkan Nilai Tanggung Jawab kepada Anak Sejak Kecil
Sumber :

Remaja sering merasa orang tua terlalu mengatur atau ceramah panjang lebar. Agar pesan tersampaikan, gunakan kalimat yang sederhana dan hindari nada menggurui. Bicaralah sebagai teman diskusi, bukan atasan yang memberi perintah.

4. Beri Ruang untuk Privasi

Meski orang tua ingin tahu segalanya, remaja butuh ruang untuk memproses perasaan mereka sendiri. Tunjukkan bahwa orang tua siap mendengar kapan pun mereka butuh. Jangan memaksa jika anak belum siap bercerita. Dengan begitu, anak merasa dipercaya dan lebih mudah terbuka saat waktunya tepat.

5. Bangun Kepercayaan Melalui Kegiatan Bersama

Kadang, komunikasi tidak harus selalu berupa percakapan mendalam. Melakukan kegiatan bersama, seperti olahraga, memasak, atau menonton film, dapat membangun kepercayaan. Suasana santai ini sering memicu remaja untuk bercerita tanpa merasa diinterogasi.

6. Hindari Membandingkan Anak dengan Orang Lain

Salah satu hal yang membuat remaja malas terbuka adalah sering dibandingkan dengan saudara atau teman sebaya. Setiap anak punya perjalanan dan cara berpikir yang berbeda. Fokuslah pada proses dan usaha anak, bukan hanya hasil akhirnya.