Dubes AS Kunjungi Taybeh Usai Gereja Diserang Pemukim Ilegal Israel

Gereja di Palestina. ANTARA
Sumber :
  • ANTARA

Tangerang – Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, Mike Huckabee, melakukan kunjungan ke kota Taybeh, Palestina, pada Sabtu (19/7), hanya beberapa hari setelah serangan terhadap sebuah gereja kuno yang dilakukan oleh pemukim ilegal asal Israel. Taybeh, yang terletak di timur laut Ramallah, menjadi sorotan karena Gereja Al-Khadr—tempat bersejarah yang dihormati—dilaporkan dirusak, dibakar, dan bahkan dimasuki ternak oleh para penyerang.

Dalam pernyataannya di media sosial X (sebelumnya Twitter), Huckabee menyampaikan kecaman keras atas insiden tersebut. “Menodai rumah ibadah—baik itu gereja, masjid, atau sinagoga—adalah bentuk pelanggaran terhadap kemanusiaan dan juga Tuhan,” tulisnya. Ia juga menegaskan bahwa sebagai perwakilan warga Amerika, ia akan mendorong penegakan hukum bagi siapa pun yang melakukan aksi kekerasan terhadap warga Yahudi, Muslim, atau Kristen.

Serangan terhadap gereja bukan satu-satunya insiden kekerasan yang terjadi di Taybeh. Wilayah tersebut, yang dihuni banyak warga Amerika keturunan Palestina, mengalami lonjakan aksi kekerasan dari pemukim Israel dalam beberapa pekan terakhir. Komunitas Badui di sekitarnya juga turut menjadi sasaran.

Berdasarkan data dari otoritas Palestina, tercatat lebih dari 2.150 serangan oleh pemukim Israel sepanjang paruh pertama tahun ini. Akibatnya, empat warga Palestina dilaporkan meninggal dunia. Sementara itu, sejak eskalasi konflik di Gaza, hampir 1.000 warga Palestina tewas dan lebih dari 7.000 lainnya terluka di Tepi Barat akibat kekerasan dari pasukan Israel dan pemukim ilegal, menurut laporan Kementerian Kesehatan Palestina.

Mahkamah Internasional dalam opininya pada Juli lalu menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat dan Yerusalem Timur, adalah ilegal dan menyerukan pembongkaran seluruh permukiman yang telah dibangun.