Iran dan Turki Desak Dunia Islam Bertindak Hentikan Serangan Brutal Israel di Gaza dan Suriah

Tangerang – Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi, dan Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menyerukan langkah cepat dan konkret dari dunia Islam untuk menghentikan kekerasan yang dilakukan Israel di Gaza dan Suriah. Seruan ini disampaikan dalam percakapan via telepon yang berlangsung pada Senin (21/7), sebagaimana dilaporkan oleh Xinhua.

Keduanya membahas kondisi terkini di kawasan Asia Barat, khususnya meningkatnya serangan militer Israel terhadap warga sipil Palestina di Gaza serta agresi terhadap wilayah Suriah. Dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Iran, Araghchi mengutuk keras aksi Israel yang dinilainya sebagai pelanggaran hak asasi manusia, termasuk pemutusan akses pangan dan air terhadap masyarakat Gaza.

Lebih lanjut, Araghchi mendesak negara-negara Muslim untuk segera bertindak dengan mengadakan pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Ia juga mendorong pengaktifan mekanisme regional sebagai bentuk solidaritas dalam menghadapi tindakan yang dia sebut sebagai "genosida" dan upaya penyebaran kebencian oleh Israel di Timur Tengah.

Menanggapi hal tersebut, Hakan Fidan menegaskan perlunya solidaritas dan koordinasi antarnegara Islam untuk menghadapi agresi Israel. Ia mengkritik keras aksi militer terhadap Gaza dan Suriah, seraya mengajak komunitas internasional untuk tidak tinggal diam menyaksikan penderitaan warga sipil yang terus bertambah akibat konflik yang tak kunjung mereda.

Seruan dari dua negara besar di kawasan ini mencerminkan meningkatnya tekanan terhadap Israel, sekaligus menandai urgensi kerja sama regional dalam menghentikan kekerasan dan mengupayakan solusi damai yang adil bagi rakyat Palestina dan kawasan sekitarnya.