Presiden Irlandia Usulkan Israel dan Sekutunya Dikeluarkan dari PBB

Ilustrasi tentara Israel
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Tangerang – Presiden Irlandia, Michael D. Higgins, menyerukan agar Israel dan negara-negara yang memasok senjata ke Tel Aviv dikeluarkan dari keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Usulan ini muncul setelah laporan terbaru dari tim ahli independen Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang menyimpulkan bahwa Israel telah melakukan genosida di Jalur Gaza.

Menurut Higgins, laporan tersebut sangat penting karena secara eksplisit menyebut bahwa empat tindakan utama dalam Konvensi Genosida 1948 telah terpenuhi. Ketua tim investigasi yang menyusun laporan ini bahkan pernah memimpin penyelidikan terkait genosida Rwanda, sehingga temuan mereka dinilai kredibel.

“Laporan itu menegaskan bahwa ada bukti jelas mengenai hasutan genosida, termasuk pernyataan dari pejabat tinggi Israel yang menggunakan bahasa provokatif untuk mendorong aksi genosida,” kata Higgins dalam konferensi pers.

Laporan PBB: Israel Lakukan Empat dari Lima Tindakan Genosida

Komisi Penyelidikan PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki dan Israel, setelah dua tahun penyelidikan sejak konflik 7 Oktober 2023, menyimpulkan bahwa otoritas Israel dan aparat keamanannya telah melakukan empat dari lima tindakan yang dikategorikan sebagai genosida menurut Konvensi 1948.

Temuan itu juga menyebut bahwa 90 persen infrastruktur perumahan di Gaza hancur, sekolah dan fasilitas pendidikan luluh lantak, layanan kesehatan dan pusat fertilitas turut dirusak. Higgins menegaskan bahwa tindakan semacam ini sama saja dengan serangan terhadap kelahiran generasi baru.

Kritik Keras kepada Uni Eropa

Higgins juga melontarkan kritik pedas kepada Uni Eropa (UE). Ia menilai UE kehilangan kredibilitas karena tetap bungkam menyaksikan penderitaan rakyat Palestina.

“Saya rasa Uni Eropa akan sangat sulit memulihkan kepercayaan sebagai sebuah serikat pekerja, ketika sebagian besar anggotanya memilih diam menyaksikan anak-anak yang kurus kering akibat kelaparan buatan manusia,” ujar Higgins.

Seruan Hentikan Pembantaian di Gaza

Presiden Irlandia mendesak komunitas internasional untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel agar segera menghentikan pembantaian dan kekerasan terhadap warga sipil.

Sejak Oktober 2023, tentara Israel terus menggempur Jalur Gaza. Data terbaru menyebutkan hampir 65.000 warga Palestina tewas akibat serangan brutal tersebut. Selain itu, blokade militer juga telah menyebabkan krisis kelaparan akut yang mengancam jutaan penduduk Gaza.

Dengan dukungan laporan resmi PBB, usulan Higgins diharapkan bisa menjadi dorongan kuat bagi dunia internasional untuk mengambil langkah nyata menghentikan tragedi kemanusiaan di Palestina.

Sumber: ANTARA