Israel Diduga Palsukan Temuan Terowongan di Gaza untuk Lanjutkan Serangan Brutal
- VIVA
Menurut KAN, militer Israel sengaja melebih-lebihkan keberadaan dan kepentingan Koridor Philadelphi agar tercipta kesan ancaman besar dari pihak Hamas. Dengan narasi ini, pemerintah Israel disebut berusaha memperkuat posisi tawar dan menunda kesepakatan pertukaran sandera serta gencatan senjata.
Gallant secara eksplisit menyatakan bahwa tindakan itu merupakan bagian dari strategi politik dan militer Israel untuk menghambat proses perdamaian. Hal ini pun memperdalam kecurigaan komunitas internasional terhadap niat sebenarnya dari otoritas Zionis di Jalur Gaza.
Hamas Tegaskan Syarat Gencatan Senjata: Tarik Pasukan Israel
Sementara itu, Hamas tetap konsisten menegaskan bahwa gencatan senjata penuh dan penarikan pasukan Israel dari Gaza adalah syarat mutlak dalam perundingan. Setelah sempat tercapai gencatan senjata sejak Januari 2025, serangan besar-besaran kembali dilancarkan oleh Israel pada 18 Maret, yang menandai berakhirnya masa damai sementara.
Situasi Kemanusiaan di Gaza Memburuk
Penduduk Gaza Palestina antre makanan.
- VIVA