Hamas Tuduh Israel Ciptakan Kelaparan dan Bangun Kamp Penahanan di Gaza

Penduduk Gaza Palestina antre makanan.
Sumber :
  • VIVA

Salah satu tudingan serius yang dilontarkan adalah rencana Israel membangun pusat-pusat distribusi bantuan yang diklaim Hamas menyerupai kamp penahanan di Gaza Selatan, khususnya di wilayah Rafah dan Netzarim. Hamas menyebut langkah ini sebagai "skema kolonial" yang tidak akan berhasil mengalahkan keteguhan rakyat Palestina.

“Ini bukan hanya soal bantuan, tetapi ada agenda tersembunyi. Israel menggunakan distribusi makanan sebagai kedok untuk menahan warga Gaza di selatan dan mencegah mereka kembali ke utara,” lanjut Hamas.

Laporan dari media publik Israel dan Radio Tentara Israel mengonfirmasi bahwa rencana baru tersebut mencakup pengalihan seluruh warga Gaza bagian utara ke pusat-pusat distribusi bantuan di selatan dan melarang mereka kembali ke tempat tinggal semula.

Seruan kepada Komunitas Internasional

Merespons situasi genting ini, Hamas mengajak komunitas internasional dan organisasi kemanusiaan dunia untuk:

  • Segera menghentikan pengepungan Israel atas Gaza

  • Menolak kebijakan kelaparan yang disengaja

  • Menjamin terbukanya koridor kemanusiaan yang bebas dan permanen

Seruan ini menjadi pengingat bahwa situasi di Gaza bukan hanya persoalan politik, tetapi krisis kemanusiaan yang menuntut perhatian dan aksi nyata dari masyarakat global.