Rusia: Sejumlah Negara Siap Suplai Senjata Nuklir ke Iran, Respons terhadap Serangan AS-Israel
“Pengayaan uranium dan pengembangan senjata nuklir potensial Iran mungkin akan terus berlanjut,” kata Medvedev, menyiratkan bahwa serangan tersebut gagal menghentikan program nuklir Teheran.
Kritik Terhadap Donald Trump
Medvedev juga melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Donald Trump, yang sebelumnya mencitrakan diri sebagai pembawa damai dalam kampanye politiknya.
“Trump mengklaim sebagai pembawa perdamaian, namun kenyataannya ia kembali mengobarkan perang,” sindir Medvedev.
Ia juga menyatakan bahwa kecil kemungkinan Trump memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian, karena mayoritas negara di dunia menentang keras serangan terhadap Iran dan mendukung deeskalasi konflik di Timur Tengah.
Eskalasi Serangan dan Jumlah Korban
Serangan AS ke fasilitas nuklir Iran bukanlah insiden tunggal. Sejak 13 Juni 2025, konflik bersenjata antara Israel dan Iran telah meningkat tajam. Amerika Serikat dianggap telah memperkuat posisi Israel dalam melancarkan serangan udara terhadap wilayah Iran.