IHSG Berpotensi Bergerak Mendatar, Sentimen Global Jadi Faktor Penentu

Layar digital yang menampilkan pergerakan IHSG di BEI (ANTARA)
Sumber :
  • ANTARA

Dari dalam negeri, pasar akan menyoroti konferensi pers APBN KiTa yang menjadi debut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam menyampaikan laporan terkait belanja, pendapatan, dan defisit anggaran negara.

Selain itu, pada Selasa (23/9), Bank Indonesia akan merilis data uang beredar (M2) periode Agustus, yang juga berpotensi memberi sentimen tambahan bagi pergerakan IHSG.

Performa Pasar Internasional

Pada perdagangan akhir pekan lalu (19/9), bursa saham Eropa ditutup mayoritas melemah. Indeks FTSE 100 Inggris turun 0,12 persen, DAX Jerman terkoreksi 0,15 persen, dan CAC Prancis melemah tipis 0,01 persen. Sementara itu, Euro Stoxx 50 sedikit menguat 0,03 persen.

Di sisi lain, pasar saham AS di Wall Street justru mencatat penguatan. Indeks Dow Jones naik 0,37 persen ke level 46.315,27, S&P 500 menguat 0,49 persen, dan Nasdaq melesat 0,72 persen. Namun, Russell 2000 mengalami koreksi sebesar 0,7 persen.

Dengan kondisi tersebut, IHSG pada pekan ini diperkirakan masih menunggu arah baru dari faktor global maupun domestik sebelum menunjukkan tren yang lebih jelas.

Sumber: ANTARA