IHSG Turun di Tengah Pelemahan Bursa Asia dan Global, Investor Tunggu Data Ekonomi AS
- ANTARA
VIVA Tangerang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi mengalami penurunan, seiring pelemahan pasar saham di kawasan Asia maupun global.
Pada pukul 09.15 WIB, IHSG melemah 61,80 poin atau 0,76 persen ke posisi 8.064,76. Sementara indeks LQ45, yang mencakup 45 saham unggulan, turun 8,12 poin atau 1,00 persen ke level 800,65.
Menurut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas, investor saat ini menanti sejumlah data penting dari Amerika Serikat (AS), seperti klaim pengangguran, inflasi PCE, serta perkembangan negosiasi anggaran yang berpotensi memicu government shutdown, terlebih setelah Presiden Donald Trump membatalkan pertemuan penting dengan pimpinan oposisi.
Faktor Global
Ketua The Fed, Jerome Powell, sebelumnya menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi dan pasar tenaga kerja AS melambat pada tahun ini, namun inflasi tetap di atas target The Fed sebesar 2 persen.
Powell menekankan pendekatan hati-hati berbasis data sebelum menentukan kebijakan penurunan suku bunga di masa mendatang, dan memperingatkan inflasi bisa kembali meningkat jika suku bunga dipangkas terlalu agresif. Pernyataan ini meredam ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut di pasar global.