5 Fakta Ledakan dan Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Dumai

Ratusan warga berkumpul di sekitar Kilang Pertamina Dumai
Sumber :
  • ANTARA

TangerangKilang minyak PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II di Dumai, Provinsi Riau, dilanda kebakaran dan ledakan pada Rabu malam, 1 Oktober, sekitar pukul 20.30 WIB. Insiden ini terjadi di Jalan Putri Tujuh dan langsung menimbulkan kepanikan di kalangan warga sekitar. Berikut lima fakta penting seputar peristiwa tersebut.

Ledakan dan Kebakaran di Lokasi Perbaikan
Menurut Juru Bicara Pertamina Kilang Dumai, Agustiawan, kebakaran muncul di area H2 12 yang tengah menjalani perbaikan. Suara ledakan terdengar keras, diikuti kepulan asap tebal. Petugas Pertamina segera menurunkan tim untuk mengendalikan api dan mencegah kebakaran menyebar ke area lain. Proses penanganan masih berlangsung hingga malam hari.

Tidak Ada Korban Jiwa
Agustiawan menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Ia berharap kondisi kilang dapat segera kembali normal. Warga diminta untuk tetap tenang karena petugas sudah bekerja maksimal dalam memadamkan api dan mengendalikan situasi.

Warga Panik dan Evakuasi Diri
Ledakan keras membuat banyak warga berhamburan keluar rumah. Beberapa keluarga bahkan mengungsikan diri ke tempat aman karena khawatir rumah mereka terdampak kebakaran. Sejumlah warga melaporkan bunyi ledakan menyerupai gemuruh pesawat, disusul dengan asap tebal yang membubung dari area kilang.

Kerumunan Warga dan Penanganan Lalu Lintas
Ribuan warga, baik pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor, memadati Jalan Putri Tujuh untuk menyaksikan kejadian. Agar kendaraan pemadam kebakaran dan ambulans bisa bergerak lancar, petugas keamanan Pertamina dibantu TNI dan Polri mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi.

Penyebab Ledakan Masih Belum Diketahui
Hingga saat ini, penyebab ledakan dan kebakaran di kilang Dumai masih belum dikonfirmasi. Pertamina meminta doa dan pengertian masyarakat atas gangguan yang terjadi, sekaligus berkomitmen untuk menangani situasi dengan cepat dan aman.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan di kawasan industri minyak, khususnya bagi warga yang tinggal di sekitar kilang. Meski belum ada korban jiwa, potensi bahaya tetap tinggi, sehingga koordinasi cepat antara petugas kilang, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci dalam mengendalikan situasi.