Polres Bandara Soetta Perketat Keberangkatan Haji 2025, Antisipasi Jamaah Ilegal

VIVA Tangerang – Menjelang musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi, Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menggandeng pihak imigrasi untuk memperketat pengawasan keberangkatan calon jamaah haji. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi keberangkatan jamaah ilegal atau “jamaah gelap” yang mencoba menyelinap ke Arab Saudi menggunakan visa non-haji.

Kapolres Bandara Soetta, Kombes Pol Ronald Sipayung, mengungkapkan bahwa beberapa upaya ilegal telah terdeteksi sejak awal musim persiapan haji tahun ini.

“Kami menerima laporan adanya penumpang yang ingin berangkat ke Arab Saudi menggunakan visa non-haji. Kami bekerja sama dengan pihak imigrasi untuk memperkuat pemeriksaan dan memastikan semua keberangkatan sesuai prosedur resmi,” ujarnya dilansir Antara, Kamis 24 April 2025.

Fast Track dan Layanan Modern Dukung Kenyamanan Jamaah

Dalam upaya mempercepat dan mempermudah proses keberangkatan, Bandara Soekarno-Hatta kini dilengkapi layanan fast track langsung dari Pemerintah Arab Saudi. Dengan sistem ini, jamaah tidak perlu mengantre lagi di imigrasi saat tiba di Tanah Suci.

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (KBPH), Danhil Anzar Simanjuntak, menyatakan bahwa 26 ribu jamaah akan diberangkatkan dari Bandara Soetta, dimulai pada penerbangan perdana tanggal 2 Mei 2025.

“Kami pastikan tidak ada keterlambatan (delay) dalam penerbangan pertama. Ini penting agar jamaah bisa langsung fokus menjalankan ibadah setibanya di Arab Saudi,” ucap Danhil.

Terminal 2F Disiapkan Khusus Jamaah Haji dan Umrah

Terminal 2F Bandara Soetta telah disiapkan secara profesional untuk melayani keberangkatan haji. Bahkan, Danhil mengusulkan agar terminal ini digunakan secara permanen untuk keberangkatan umrah dan haji, guna memisahkan arus jamaah dari penumpang reguler.

“Terminal 2F sudah sangat siap. Saya sudah komunikasikan dengan Menteri BUMN untuk menjadikannya terminal khusus haji dan umrah ke depannya,” ungkapnya.

Keamanan dan Kenyamanan Jadi Prioritas Bersama

Pengamanan ekstra yang dilakukan bukan semata-mata soal ketertiban administratif, tapi juga bagian dari komitmen untuk menjamin kenyamanan dan keamanan jamaah haji selama perjalanan ibadah.

Dengan koordinasi antara polisi, imigrasi, pengelola bandara, dan otoritas Arab Saudi, diharapkan seluruh proses keberangkatan bisa berlangsung tertib, efisien, dan bebas hambatan.

Musim haji 2025 menjadi momentum penting dalam penataan sistem keberangkatan jamaah haji dari Indonesia. Dengan dukungan teknologi, layanan fast track, terminal khusus, dan pengawasan ketat dari kepolisian serta imigrasi, Bandara Soetta siap menjadi pusat embarkasi haji yang aman, tertib, dan profesional.