4 Anggota OPM Masih Belia Pilih Kembali ke NKRI, Bongkar Kekejaman Pimpinan Separatis
- Dok. Istimewa
4 mantan anggota OPM melakukan ikrar dan sumpah setia kepada NKRI
- Dok. Istimewa
Bukan itu saja, Perwira siswa (Pasis) terbaik Seskoad 2011 yang meraih penghargaan Vira Jati dan penghargaan Wira Adhi Nugraha oleh Sesko TNI 2019 ini menyebut jika pentolan OPM dan anggotanya, sering kali memperkosa wanita desa, melukai bahkan tidak segan-segan membunuh masyarakat yang mereka tuduh sebagai mata-mata, termasuk Orang Asli Papua (OAP) yang menolak mengikuti gerakan separatis mereka.
“Dari saudara kita ini, kami memperoleh informasi jika terjadi perselisihan antara Kalenak Murib dan Tenius Kulia dengan anggotanya sendiri, di mana pentolan OPM ini dengan sesuka hatinya saja, menembak mati 3 anggotanya tersebut,” ungkap Lucky.
Lulusan terbaik peraih penghargaan akademik peserta terbaik TNI AD di PPSA XXIV Lemhanas Tahun 2023 ini juga mengungkapkan, jika Kalenak Murib dan Tenius Kulia juga menyerang hingga melukai 3 lainya, serta membakar 11 unit Honai milik anggota yang selama ini mendukungnya.
“Satu hal yang pasti, sifat humanis, humoris dan humble nya personil Pasukan Koops Habema sehingga sangat dekat dengan masyarakat Papua, lambat laun membuka mata dan menarik simpatik Anggota OPM,” ujar Lucky.
“Apalagi personil kita senantiasa ikut aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari upacara adat, pernikahan, pembangunan sarana-prasarana umum, hingga menjadi guru sekolah bagi anak-anak Papua. Bahkan hal-hal kecil sekalipun, masyarakat yang meminta rambutnya di cukur, juga dilayani dengan baik dan senang hati oleh Koops Habema,” pungkas Lucky.