5 Fakta Menyentuh Perjalanan Rae Lil Black Jadi Mualaf: Dari Dunia Gelap ke Cahaya Islam
VIVA Tangerang – Nama Rae Lil Black selama bertahun-tahun dikenal luas sebagai bintang film dewasa asal Jepang yang cukup kontroversial. Namun kini, dunia dibuat terkejut dengan keputusan besar yang ia ambil: Rae resmi memeluk agama Islam. Keputusan ini tak hanya menjadi sorotan publik, tetapi juga menuai banyak pujian atas keberaniannya meninggalkan masa lalu dan memulai hidup baru sebagai seorang mualaf.
Berikut ini adalah 5 fakta menarik tentang transformasi spiritual Rae Lil Black menuju Islam, lengkap dengan kisah menyentuh yang menginspirasi banyak orang.
1. Ucapkan Syahadat dan Ganti Nama Islam: Nuray Istiqbal
Rae Lil Black resmi menjadi mualaf pada awal tahun 2025. Dalam sebuah video yang ia unggah di media sosial, Rae dengan tenang mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan seorang ustaz dan beberapa saksi. Ia memilih nama Islam Nuray Istiqbal, yang berarti “cahaya masa depan.”
Meski begitu, Rae tetap mempertahankan nama publiknya di media sosial agar para pengikutnya tidak kehilangan jejak perjalanannya. Namun dalam kehidupan sehari-hari, ia mulai menggunakan nama Nuray sebagai identitas barunya.
“Aku ingin jadi cahaya untuk diriku sendiri dan orang lain. Nama ini punya makna mendalam bagiku,” kata Rae dalam wawancaranya.
Mantan Bintang Porno Rae Lil Black (instagram.com/raelilblack)
- instagram.com/raelilblack
2. Tersentuh Islam saat Berkunjung ke Asia Tenggara
Perjalanan Rae menuju Islam dimulai secara tidak sengaja. Saat berkunjung ke Malaysia dan Thailand Selatan, ia menghadiri kajian keislaman dan berbicara dengan komunitas Muslim setempat. Ia mengaku terharu melihat kesederhanaan dan ketulusan umat Islam dalam menjalani ibadah sehari-hari.
Khususnya di Thailand Selatan, Rae mengikuti sesi diskusi tentang Islam, mengenakan hijab, dan mulai tertarik dengan ajaran Islam tentang kasih sayang, pengampunan, dan kehidupan setelah mati.
“Aku melihat kedamaian di wajah mereka. Itu sesuatu yang belum pernah aku rasakan sebelumnya,” tuturnya.
3. Jalani Ramadan Pertama dengan Semangat dan Air Mata
Ramadan 2025 menjadi momen penting bagi Rae sebagai Muslimah baru. Ia berusaha menjalankan ibadah puasa, salat lima waktu, dan membaca Al-Qur’an untuk pertama kalinya. Rae bahkan sempat membagikan momen sahur dan berbuka melalui akun Instagram pribadinya.
Ia mengaku menangis saat pertama kali bisa ikut salat berjamaah dan menikmati suasana Ramadan di sebuah masjid kecil di Pattani, Thailand.
“Itu Ramadan pertamaku. Aku merasa sangat damai, meski banyak tantangan karena ini hal baru. Tapi aku tahu aku sedang berada di jalan yang benar,” ungkap Rae dengan haru.
4. Belajar Islam secara Ototidak: Dari YouTube hingga Kajian Offline
Menjadi mualaf tidak menghentikan Rae untuk terus belajar. Ia mulai mempelajari dasar-dasar Islam melalui YouTube, membaca buku-buku islami, hingga ikut pengajian secara offline. Rae juga belajar salat sendiri, bahkan terkadang dibimbing oleh teman-teman Muslim yang ia kenal saat traveling.
Rae menyadari masa lalunya yang kontroversial dan tidak bisa dihapus, namun ia memilih untuk tidak malu dengan masa lalunya. Ia menjadikannya sebagai pelajaran hidup dan alat dakwah.
“Allah Maha Pengampun. Aku hanya manusia yang ingin memperbaiki diri. Tidak ada kata terlambat untuk berubah,” tegas Rae dalam salah satu unggahannya.
5. Didukung Keluarga dan Pengaruhi Adiknya untuk Belajar Al-Qur’an
Meski lahir dan dibesarkan dalam keluarga penganut Buddha, Rae mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya untuk menjadi Muslim. Bahkan sang adik, yang awalnya tidak tertarik pada agama, mulai ikut membaca terjemahan Al-Qur’an setelah melihat perubahan besar dalam diri Rae.
“Mama bilang, jika ini membuatku lebih damai dan baik, maka lanjutkan. Itu membuatku tambah yakin bahwa ini adalah pilihan yang tepat,” tutur Rae.
Dari Kegelapan Masa Lalu Menuju Terang Cahaya Islam
Perjalanan Rae Lil Black menjadi mualaf bukan sekadar perubahan status agama, tapi juga perjalanan spiritual yang menyentuh banyak hati. Dari dunia gemerlap yang penuh kontroversi, ia kini memilih ketenangan jiwa dan hidup dalam nilai-nilai Islam. Kisah hijrahnya menjadi bukti bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki diri dan menemukan jalan pulang kepada Tuhan.
Keberanian Rae Lil Black patut diapresiasi, bukan karena popularitasnya, tetapi karena keputusannya melawan arus masa lalu dan memulai hidup baru dengan nilai-nilai kebaikan.