Sejarah dan Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban
- NU Online
VIVA Tangerang – Nisfu Sya’ban adalah salah satu malam yang istimewa dalam kalender Islam yang jatuh pada tanggal 15 bulan Sya’ban. Umat Muslim di berbagai belahan dunia memperingati malam ini dengan berbagai amalan ibadah seperti berdoa, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak istighfar. Dalam Islam, bulan Sya’ban sendiri merupakan bulan yang penuh keberkahan dan menjadi waktu persiapan sebelum datangnya bulan suci Ramadhan.
Asal-usul dan Makna Nisfu Sya’ban
Kata "Nisfu" dalam bahasa Arab berarti "pertengahan," sehingga Nisfu Sya’ban berarti pertengahan bulan Sya’ban, yaitu malam ke-15 dari bulan tersebut. Dalam sejarah Islam, malam ini dikenal sebagai malam pengampunan dan malam penuh rahmat, di mana Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang memohon dengan sungguh-sungguh.
Beberapa ulama menyebutkan bahwa pada malam ini, catatan amal manusia selama satu tahun diangkat dan diserahkan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sebagai persiapan menyambut Ramadhan dan memohon keberkahan dalam hidup.
Beberapa hadits menyebutkan keutamaan malam Nisfu Sya’ban
1. Dari Abu Musa Al-Asy’ari, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah melihat ke arah makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, lalu mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR. Ibnu Majah, Al-Baihaqi, dan At-Thabrani)
- Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Pada malam pertengahan bulan Sya’ban, Allah turun ke langit dunia dan mengampuni lebih banyak dosa dibanding jumlah bulu domba dari Bani Kalb." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Beberapa ulama seperti Imam As-Suyuthi dan Ibnu Rajab Al-Hanbali mengakui adanya keutamaan Nisfu Sya’ban.
Keutamaan Malam Nisfu Sya’ban
Malam Nisfu Sya’ban memiliki sejumlah keutamaan yang membuatnya begitu istimewa bagi umat Islam. Beberapa di antaranya adalah:
- Malam Pengampunan Dosa
Seperti yang disebutkan dalam hadits, Allah SWT mengampuni dosa hamba-hamba-Nya kecuali mereka yang masih dalam keadaan syirik dan bermusuhan. - Pencatatan Amal Tahunan
Banyak ulama berpendapat bahwa pada malam Nisfu Sya’ban, catatan amal manusia selama satu tahun diangkat dan diserahkan kepada Allah SWT. - Malam Penuh Berkah
Malam ini adalah kesempatan bagi umat Islam untuk mendapatkan keberkahan dan pertolongan dari Allah SWT dengan memperbanyak ibadah. - Persiapan Menuju Ramadhan
Nisfu Sya’ban adalah momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah sebagai persiapan menuju bulan suci Ramadhan.
Amalan yang Dianjurkan pada Malam Nisfu Sya’ban
Pada malam Nisfu Sya’ban banyak umat Islam melakukan berbagai ibadah pada malam harinya. Beberapa amalan yang dianjurkan antara lain:
- Shalat Malam (Tahajjud dan Hajat) – Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah guna mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Membaca Al-Qur’an – Memperbanyak tilawah Al-Qur’an adalah salah satu cara mengisi malam Nisfu Sya’ban dengan ibadah.
- Memperbanyak Istighfar dan Doa – Malam Nisfu Sya’ban dianggap sebagai waktu mustajab untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah.
- Puasa Sunnah – Sebagian umat Islam menjalankan puasa pada hari ke-15 bulan Sya’ban sebagai bentuk ibadah dan penyucian diri.
Nisfu Sya’ban adalah malam yang memiliki nilai spiritual bagi banyak umat Islam di seluruh dunia. Meskipun ada perbedaan pendapat mengenai keutamaannya, malam Nisfu Sya’ban tetap menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah, memohon ampunan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Yang terpenting, segala bentuk ibadah yang dilakukan pada malam ini harus tetap sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW dan tidak menyimpang dari syariat Islam.