Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an, PMII Luncurkan Logo Harlah ke-65 Tahun
VIVA Tangerang – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menggelar peringatan Nuzulul Qur’an yang dirangkaikan dengan launching logo Hari Lahir (Harlah) ke-65 PMII. Acara yang berlangsung di Sekretariat PB PMII Jakarta, ini juga menjadi ajang silaturahmi serta buka puasa bersama kader dan alumni PMII.
Hadir dalam acara tersebut KH. Yunan Askaruzzaman Ahmad (Wakil Rais PCNU Kota Bekasi) dan KH. Moch. Arsyad Sobich Ubaid (Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bekasi) sebagai pemateri. Dalam sambutannya, KH. Yunan Askaruzzaman Ahmad, yang merupakan putra dari salah satu pendiri PMII, Almagfurlah K.H. Nuril Huda, menegaskan bahwa PMII lahir dari semangat perjuangan ulama dan mahasiswa yang ingin menggabungkan nilai-nilai Islam dan kebangsaan dalam satu gerakan.
"Di usia yang ke-65 ini, PMII harus semakin progresif, tetap berpegang teguh pada ahlusunnah wal jama’ah, serta terus menjadi garda terdepan dalam mengawal bangsa," ujar KH. Yunan Askaruzzaman Ahmad. Ia mengingatkan bahwa perjuangan PMII harus tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, sebagaimana cita-cita awal para pendirinya.
Sementara itu, Gus Moch. Arsyad Sobich Ubaid (juga putra salah satu pendiri PMII yaitu KH.Achmad Sobich Ubaid) menekankan pentingnya kader PMII untuk tidak hanya menjadi intelektual, tetapi juga memiliki keberpihakan nyata terhadap umat dan bangsa. "Spirit pergerakan harus tetap menyala, mengakar kuat pada tradisi dan terus beradaptasi dengan tantangan zaman. PMII harus menjadi solusi bagi permasalahan umat, bukan sekadar penonton," ujarnya.
Selain diskusi dan tausiyah, acara ini juga diisi dengan pembagian paket bantuan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial PMII di bulan suci Ramadan. Dengan peluncuran logo Harlah ke-65, PMII menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi bagi umat dan bangsa, serta memperkuat peran kader dalam mengawal masa depan Indonesia.