7 Beasiswa Pendidikan di Jepang S1 hingga S3 Tanpa Tes TOEFL, Kesempatan Emas untuk Melanjutkan Studi di Negeri Sakura
- VIVA
VIVA Tangerang – Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia, dengan berbagai universitas ternama dan peluang riset yang menggiurkan bagi mahasiswa internasional, termasuk Indonesia. Setiap tahun, banyak mahasiswa dari seluruh dunia, terutama Indonesia, yang bermimpi melanjutkan studi di Negeri Sakura ini. Selain kualitas pendidikan yang sangat baik, Jepang juga menyediakan berbagai beasiswa yang dapat membantu calon mahasiswa untuk mewujudkan impian mereka belajar di sana.
Beberapa beasiswa bahkan tidak mensyaratkan tes TOEFL, yang sering menjadi halangan bagi banyak calon mahasiswa internasional. Beasiswa-beasiswa ini berasal dari berbagai sumber, mulai dari pemerintah Jepang hingga universitas-universitas terkemuka. Bagi Anda yang ingin melanjutkan pendidikan di Jepang, berikut adalah tujuh beasiswa yang bisa Anda pertimbangkan, dari S1 hingga S3, yang memberikan peluang besar tanpa memerlukan sertifikat tes TOEFL.
1. Beasiswa Universitas Meiji
Beasiswa Universitas Meiji ditujukan bagi mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di jenjang S1 hingga S2 di Jepang. Salah satu keunggulan utama dari beasiswa ini adalah tidak adanya persyaratan untuk tes TOEFL, yang tentunya menjadi keuntungan besar bagi banyak pelajar.
Beasiswa ini tidak hanya mencakup biaya kuliah, tetapi juga menyediakan uang saku sekitar 100.000 yen per bulan (setara dengan Rp 10,5 juta), yang bisa membantu mencukupi kebutuhan hidup di Jepang. Selain itu, biaya ujian dan transportasi pulang-pergi juga ditanggung oleh pihak universitas. Beasiswa ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Jepang dan negara asal mahasiswa penerima beasiswa.
2. Beasiswa Ajinomoto
Beasiswa Ajinomoto bekerja sama dengan universitas-universitas ternama di Jepang seperti Tokyo University dan Kyoto University, memberikan kesempatan bagi mahasiswa S2 Indonesia yang ingin kuliah di bidang sains dan teknik. Menariknya, meskipun tes TOEFL tidak diwajibkan, memiliki sertifikat TOEFL dapat meningkatkan peluang Anda untuk lolos ke tahap seleksi selanjutnya.