Tips Berwisata dengan Shinkansen di Jepang

Tangerang – Shinkansen, atau yang sering disebut sebagai "kereta peluru" Jepang adalah salah satu keajaiban teknologi transportasi modern yang menjadi ciri khas dari negara Jepang. Kereta ini diiperkenalkan pertama kali pada tahun 1964.

Shinkansen menjadi moda transportasi yang memulai revolusi perjalanan kereta api dengan kecepatan tinggi, kenyamanan, dan ketepatan waktu.

Mengutip dari japantrips.id, kereta cepat dari Jepang ini memiliki beberapa tipe, diataranya adalah Shinkansen dengan tipe Nozomi, Hikari, dan Sakura, serta Shinkansen dengan tipe regional dan jalur spesifik.

1. Nozomi, Hikari, dan Sakura

Shinkansen terbagi menjadi beberapa tipe utama, dengan setiap tipe menawarkan tingkat kecepatan dan pelayanan yang berbeda. Nozomi adalah kategori tertinggi dengan rute paling cepat, diikuti oleh Hikari yang menawarkan pilihan kecepatan menengah, dan Sakura yang melayani destinasi di wilayah Kyushu. Pemahaman akan perbedaan ini akan membantu penumpang untuk memilih kereta yang sesuai dengan kebutuhan perjalanan mereka.

Nozomi saat ini mengoperasikan beberapa tipe kereta, yang terbaru adalah seri N700. Nozomi disebut bisa memiliki kecepatan maksimal 285 km/jam pada line Tokaido Shinkansen dan dapat menembus 300 km/jam pada Sanyo Shinkansen Line.

2. Shinkansen Regional dan Jalur Spesifik

Halaman Selanjutnya

Selain tipe utama, Shinkansen juga menawarkan layanan regional dan jalur spesifik yang memungkinkan kamu untuk mengeksplorasi keindahan dan keberagaman budaya yang ada di Jepang. Melalui jalur ini, Shinkansen akan membawa kamu melintasi pedesaan dan kota-kota yang tak terjamah oleh transportasi konvensional.