Kemenangan Dramatis di Super Bowl LI: New England Patriots Mengalahkan Atlanta Falcons Setelah Tertinggal Jauh
- The Phinsider
VIVA Tangerang – Super Bowl LI, yang digelar pada 5 Februari 2017 di NRG Stadium, Houston, Texas, adalah salah satu pertandingan paling dramatis dan bersejarah dalam sejarah American Football. Laga ini mempertemukan tim New England Patriots yang dipimpin oleh pelatih Bill Belichick dan quarterback legendaris Tom Brady, melawan tim Atlanta Falcons yang penuh semangat dan dipimpin oleh quarterback Matt Ryan. Namun, Super Bowl LI dikenal karena sebuah kejutan besar yang tidak pernah dibayangkan oleh banyak orang—kemenangan dramatis Patriots setelah mereka tertinggal jauh 28-3 di tengah-tengah pertandingan.
Latar Belakang: Dua Tim yang Berbeda
Pada awal pertandingan, banyak yang mengira bahwa Atlanta Falcons memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan Super Bowl LI. Falcons tampil mengesankan sepanjang musim 2016 dan memiliki serangan yang sangat produktif. Dipimpin oleh quarterback Matt Ryan, yang saat itu memenangkan penghargaan MVP (Pemain Terbaik Musim Ini), dan running back Devonta Freeman, tim ini memiliki salah satu lini serang terbaik di liga. Di sisi lain, New England Patriots, meskipun dipimpin oleh Tom Brady, yang telah meraih banyak gelar juara Super Bowl, sempat diragukan oleh beberapa orang. Beberapa menganggap usia Brady yang sudah mendekati 40 tahun sebagai faktor yang akan menghambat performa tim.
Namun, apa yang terjadi di Super Bowl LI melebihi ekspektasi siapa pun, dan menjadikan pertandingan ini sebagai salah satu yang paling dramatis dalam sejarah NFL.
Awal yang Menghancurkan bagi Patriots
Pertandingan dimulai dengan sangat baik untuk Atlanta Falcons. Dalam tiga kuarter pertama, Falcons menunjukkan dominasinya di kedua sisi bola. Quarterback Matt Ryan tampil luar biasa, memimpin timnya mencetak touchdown demi touchdown. Pada kuarter kedua, Falcons unggul 21-3, dan di kuarter ketiga, mereka bahkan memperbesar keunggulannya menjadi 28-3. Falcons memiliki kendali penuh atas pertandingan, dan hampir tidak ada yang menyangka bahwa Patriots bisa bangkit dari posisi tertinggal sejauh itu.
Pada saat itu, banyak penggemar mulai berpikir bahwa pertandingan sudah berakhir. New England Patriots, meskipun memiliki quarterback yang luar biasa, tampak tidak mampu melawan serangan cepat dan agresif yang dilancarkan oleh Falcons. Bahkan dengan pengalaman yang dimiliki oleh Tom Brady, sepertinya tidak ada jalan keluar dari jurang kekalahan yang sangat dalam.