Dari 'Baper' hingga 'Receh': Memahami Bahasa Gaul yang Tren di Kalangan Anak Muda
- VIVA
Istilah receh berasal dari kata “receh” yang berarti uang logam kecil, yang seringkali dianggap tidak berharga. Namun, dalam konteks bahasa gaul, "receh" merujuk pada humor yang sederhana, kadang-kadang terkesan tidak cerdas, tetapi tetap menggelikan atau lucu.
Humor receh biasanya berbentuk lelucon ringan yang tidak membutuhkan pemikiran mendalam untuk memahaminya. Meski terkadang terdengar klise atau tidak bermutu, lelucon receh justru banyak diminati karena kesederhanaannya yang bisa membuat orang tertawa tanpa beban.
Contoh penggunaan:
- “Aduh, itu jokesnya receh banget sih, tapi lucu juga.”
- “Kalau lagi gabut, suka nyari meme receh di internet.”
Memang, humor jenis ini sering kali viral di media sosial, terutama di kalangan anak muda yang gemar berbagi lelucon ringan dan tidak terlalu serius. LeLucon receh ini menjadi bagian dari cara anak muda untuk mengatasi kebosanan atau stress.
3. Gabut: Merasa Tidak Ada Aktivitas
Istilah gabut sering digunakan untuk menggambarkan perasaan kosong atau tidak ada kegiatan. Seseorang yang merasa gabut biasanya tidak memiliki rencana atau tugas penting yang perlu dilakukan, sehingga mereka merasa tidak produktif atau bahkan bingung harus melakukan apa.
Gabut biasanya terkait dengan rasa bosan dan kebingungan dalam mengisi waktu luang. Kata ini juga sering digunakan dalam konteks santai atau bercanda, terutama ketika seseorang merasa tidak ada hal penting yang harus dikerjakan.