Pemkot Tangsel Tingkatkan Peran Kader Posyandu Jadi Garda Depan Kesehatan Warga

Pemkot Tangsel Perkuat Peran Kader Posyandu
Sumber :
  • tangerangselatankota.go.id

Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengambil langkah strategis dengan memperkuat peran kader Posyandu sebagai ujung tombak dalam menjaga dan meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. Langkah ini diwujudkan melalui kegiatan bertajuk Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dalam rangka Peningkatan Posyandu Aktif 2025 yang digelar di Aula Kecamatan Serpong pada Rabu, 16 Juli 2025.

Kegiatan ini melibatkan puluhan kader Posyandu dari Kecamatan Serpong, serta dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, dan Anggota DPRD Kota Tangsel, Badrussalam.

Menurut Pilar, keberadaan kader Posyandu sangat penting dalam membantu Dinas Kesehatan untuk melakukan edukasi, pengawasan, serta mendeteksi dini potensi penyebaran penyakit di lingkungan masyarakat.

"Para kader ini bisa membantu menyampaikan informasi kesehatan ke masyarakat, memantau kondisi lingkungan, dan mendeteksi jika ada warga yang sakit. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit seperti DBD, TBC, dan lainnya," jelas Pilar.

Ia juga menyoroti peran budaya gotong royong khas masyarakat Indonesia yang menjadi kekuatan kader dalam menyebarkan pesan kesehatan secara lebih efektif.

"Dengan semangat kebersamaan, kader Posyandu bisa menjadi mitra strategis pemerintah daerah. Kami dukung terus dari sisi fasilitas dan pelatihan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, dr. Allin Hendalin Mahdaniar, menjelaskan bahwa kader Posyandu saat ini diharapkan menguasai 25 kompetensi dasar. Kompetensi ini mencakup layanan kepada ibu hamil, balita, remaja, hingga lansia.

“Kader Posyandu perlu memahami seluruh siklus kehidupan, dari pengelolaan Posyandu hingga pelayanan lansia. Karena itu, pelatihan keterampilan menjadi fokus utama,” ujar Allin.

Untuk mendukung semangat para kader, Pemkot Tangsel juga menyediakan insentif, jaminan sosial lewat BPJS Ketenagakerjaan, dan program pembekalan ilmu kesehatan secara berkala.

“Kami ingin para kader tidak hanya aktif, tapi juga punya kompetensi mumpuni agar Posyandu benar-benar menjadi lini pertama dalam sistem kesehatan masyarakat,” pungkas Allin.

Melalui langkah ini, Pemkot Tangsel menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan berbasis masyarakat, dengan kader Posyandu sebagai motor penggerak utamanya.