Diet Galveston, Cocok untuk Wanita Menopause. Apa Saja yang Boleh Dikonsumsi?

Ilustrasi menopause
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Diet Galveston terutama dirancang untuk membantu wanita berjuang menurunkan berat badan selama menopause. Namun, diet ini juga menawarkan manfaat lain misalnya menghilangkan gejala menopause lainnya, seperti hot flashes. Inti dari diet ini adalah mengurangi peradangan dengan membatasi jam makan dan menghindari makanan yang bisa memicu peradangan seperti gluten dan gula.

Penelitian : Ini Daftar Makanan yang Berhubungan dengan Umur Panjang

Dikutip dari the list, diet Galveston merupakan program diet yang dirancang khusus untuk kebanyakan wanita. Diet ini berfokus pada pemanfaatan dari mengonsumsi makanan anti-inflamasi dan puasa intermiten untuk menghadapi gejala menopause. Pada diet ini, kamu diajak untuk diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat.

Pada diet Galveston, ada banyak makanan yang harus kamu kurangi, seperti gula rafinasi, makanan olahan, makanan yang digoreng, makanan dengan perasa dan pewarna buatan, produk fruktosa tinggi, dan minyak yang dianggap inflamasi, seperti minyak sayur dan minyak canola.

Sebenarnya diet ini mengikuti rutinitas puasa intermiten setiap hari. Jam makan kamu juga akan dibatasi pada jendela 8 jam dan akan berpuasa pada 16 jam yang tersisa dalam sehari. Tentunya hal ini bisa mendukung pengendalian berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Makanan yang dapat dikonsumsi dalam diet Galveston antara lain:

Psikolog : Kalimat Ini Sebaiknya tak Diucapkan Kakek dan Nenek kepada Cucu

Daging

Hanya protein tanpa lemak yang diizinkan untuk menghindari lemak jenuh berlebihan, yang dikaitkan dengan penambahan berat badan. Jenis daging yang cocok dikonsumsi antara lain ikan salmon, kalkun dan ayam tanpa lemak, serta daging sapi tanpa lemak.

Studi: 86 Persen Wanita Lebih Menyukai Pria Berjenggot, Ini Alasannya!

Sayuran

Sayuran rendah pati dan kaya antioksidan yang berfungsi memerangi peradangan sangat dianjurkan, seperti bayam, timun Jepang, tomat, mentimun, seledri, brokoli, dan kol.

Halaman Selanjutnya
img_title