Waspada Osteoporosis Saat Menopause, Ini Penyebab dan Cara Pencegahannya
- Freepik
VIVA Tangerang – Menopause adalah fase alami yang dialami wanita, namun perubahan hormonal yang terjadi pada masa transisi ini dapat meningkatkan risiko osteoporosis atau penurunan kepadatan tulang. Kondisi ini membuat tulang menjadi lebih lemah dan rentan patah.
Dilansir dari Hindustan Times, Dr. Abhik Banerjee, Kepala Teknis Zona Timur sekaligus Ahli Patologi di Apollo Diagnostic, Kolkata, menjelaskan bahwa osteoporosis merupakan salah satu komplikasi paling umum pada wanita menopause. Ia menyebut, selain masalah tulang, menopause juga dapat memicu gangguan kesehatan lain seperti penyakit jantung, penurunan gairah seksual, kenaikan berat badan, hingga depresi.
Perubahan hormon, khususnya penurunan kadar estrogen, berperan besar dalam melemahkan kepadatan tulang. Akibatnya, wanita menopause bisa mengalami patah tulang bahkan hanya karena aktivitas ringan, seperti membungkuk mendadak atau batuk keras.
Selain faktor hormonal, beberapa kondisi juga meningkatkan risiko osteoporosis, seperti usia lanjut, riwayat keluarga, tubuh kurus, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, penyakit autoimun, gangguan tiroid, diabetes, kurang olahraga, hingga rendahnya asupan kalsium dan vitamin D.
Dr. Banerjee menekankan pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah osteoporosis. Wanita menopause dianjurkan untuk:
- Baca Juga :Cara Membuat Lipstik Tahan Lama Seharian
Rutin melakukan olahraga ringan berdampak rendah dan latihan kekuatan dengan pengawasan ahli.
Menghentikan kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.
Mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D sesuai rekomendasi dokter.
Selain itu, pemeriksaan dini juga sangat penting. Tes DXA scan (dual-energy x-ray absorptiometry) dapat digunakan untuk mengetahui kepadatan mineral tulang, sedangkan tes kalsium dan vitamin D membantu memantau kondisi kesehatan tulang secara menyeluruh.