Penemuan Mayat Mengapung di Pintu Air 10 Cisadane Gegerkan Warga Tangerang

Penemuan Mayat Mengapung di Pintu Air 10 Cisadane
Sumber :
  • Yanto

VIVA Tangerang – Warga Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria mengapung di Kali Cisadane, tepatnya di sekitar Pintu Air 10, Sabtu pagi 19 Juli 2025 sekitar pukul 08.00 WIB. Jasad yang sudah membusuk tersebut diduga telah berada di air selama lebih dari dua hari.

Mayat Diduga Korban Gangguan Jiwa

Pihak Kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota mengonfirmasi bahwa korban kemungkinan merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto, usai proses evakuasi selesai dilakukan.

“Iya, tadi pagi ditemukan. Kalau dilihat dari kondisinya, kemungkinan mayat tersebut sudah dua hari mengambang. Hasil awal otopsi juga menunjukkan bahwa korban diduga ODGJ,” kata AKP Prapto.

Evakuasi Oleh BPBD dan Polsek Karawaci

Komandan Regu (Danru) BPBD Kota Tangerang, Herman, menjelaskan bahwa proses evakuasi dilakukan setelah penjaga pintu air 10 menemukan jasad pria tak dikenal itu mengambang di sungai.

“Penjaga pintu air 10 yang pertama kali melihat jasadnya, kemudian langsung melapor. Tim BPBD segera turun dan mengevakuasi korban,” ujar Herman.

Evakuasi juga melibatkan petugas dari Polsek Karawaci yang langsung menuju lokasi kejadian (TKP) dipimpin oleh petugas pengawas (Pawas). Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis dan forensik.

Kasus Kedua dalam Dua Hari

Menariknya, ini merupakan penemuan mayat kedua dalam waktu dua hari terakhir di wilayah aliran sungai Cisadane. Sebelumnya, pada Jumat (17/7), jasad pria lainnya juga ditemukan mengambang di dekat jembatan kaca. Kedua mayat ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan membusuk.

AKP Prapto menegaskan bahwa pihaknya tengah mendalami kemungkinan adanya pola atau keterkaitan antara dua peristiwa tersebut, meski sementara ini tidak ditemukan indikasi kekerasan.

“Dalam dua hari kami telah evakuasi dua mayat dari Sungai Cisadane. Kami akan terus lakukan penyelidikan, termasuk pencocokan dengan laporan orang hilang,” tegasnya.

Belum Ada Identitas Korban

Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum diketahui. Tidak ditemukan kartu identitas atau tanda pengenal apa pun di tubuh korban. Polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri korban untuk segera melapor ke Polsek Karawaci atau kantor polisi terdekat.

Penemuan mayat di Sungai Cisadane kembali mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap warga rentan, khususnya mereka yang memiliki gangguan kejiwaan dan hidup terlantar. Kepolisian dan BPBD telah bergerak cepat mengevakuasi korban, namun masyarakat juga diimbau untuk lebih peduli dan waspada terhadap lingkungan sekitar.

Bagi warga yang memiliki informasi terkait atau merasa kehilangan anggota keluarga, diminta untuk segera menghubungi Polsek Karawaci guna membantu proses identifikasi.