Isu Radiasi Bikin Geger, Gubernur Banten: Udang Tambak Banten Aman Dikonsumsi

VIVA Tangerang – Gubernur Banten Andra Soni memastikan bahwa udang hasil tambak di Banten aman dikonsumsi masyarakat, meski sempat beredar isu mengenai paparan radioaktif Cesium-137 yang menimbulkan kekhawatiran publik. Untuk membuktikan hal tersebut, Andra bahkan turun langsung mencicipi udang vaname hasil budidaya petambak lokal di wilayahnya.

“Alhamdulillah, dari hasil pemeriksaan di tambak tidak ditemukan masalah apa pun. Udang kita aman dan layak dikonsumsi,” ujar Andra dalam keterangannya di Kota Serang, Minggu (5/10).

Pernyataan itu disampaikan Gubernur Andra Soni saat menghadiri Festival Kuliner HUT ke-25 Provinsi Banten yang digelar di Lapangan Pancaniti, KP3B Kota Serang, Sabtu (4/10). Momen tersebut sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk perikanan lokal.

Menurut Andra, isu mengenai dugaan paparan Cesium-137 pada udang telah dibahas dalam rapat koordinasi lintas kementerian yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa sumber radiasi berasal dari industri peleburan besi yang menggunakan bahan baku impor.

“Industri peleburan besi itu sedang diidentifikasi lebih lanjut. Sumber bahan bakunya dari luar negeri, jadi saat ini fokus pemerintah adalah memastikan tidak ada dampak terhadap lingkungan dan rantai pangan lokal,” jelas Andra.

Ia menambahkan, Indonesia tidak memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang dapat menjadi sumber radiasi dalam negeri. Satu-satunya reaktor nuklir yang ada berada di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan, dan kondisinya dikabarkan aman serta terpantau baik.

Pemerintah pusat bersama lembaga terkait kini tengah melakukan langkah dekontaminasi dan pengawasan lingkungan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada zat radioaktif yang menyebar ke sektor pangan maupun perairan.