Cara Sukses Bisnis Basreng Rumahan untuk Pemula

Ilustrasi basreng (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Bisnis basreng rumahan saat ini menjadi salah satu usaha camilan yang paling banyak diminati. Basreng atau bakso goreng, dikenal dengan rasa gurih pedasnya, cocok dijadikan teman ngemil kapan saja. Meski terlihat sederhana, memulai bisnis basreng juga butuh strategi supaya bisa bertahan di tengah persaingan yang ketat. Bagi kamu yang baru ingin mencoba, berikut cara sukses memulai usaha basreng rumahan untuk pemula.

1. Riset Pasar: Kenali Target Konsumen

5 Tips Negosiasi Harga Motor Bekas agar Tidak Rugi dan Tetap Untung

Langkah awal memulai bisnis basreng adalah melakukan riset pasar. Cari tahu siapa target konsumenmu: anak sekolah, mahasiswa, pekerja kantoran, atau komunitas pecinta pedas? Dari situ kamu bisa menentukan level kepedasan, ukuran kemasan, hingga harga jual yang sesuai dengan daya beli mereka.

Selain itu, perhatikan juga tren rasa yang sedang diminati. Sekarang banyak varian basreng, seperti basreng balado, keju, BBQ, hingga extra pedas. Inovasi rasa akan membuat bisnismu lebih dilirik.

2. Siapkan Modal Usaha yang Tepat

7 Tips Aman Jual Beli Motor Lewat Online agar Tidak Tertipu

Modal bisnis basreng rumahan tergolong fleksibel. Kamu bisa memulainya dengan modal Rp500 ribu hingga Rp2 juta, tergantung skala produksi. Modal ini biasanya untuk bahan baku (bakso ikan/sapi, bumbu), minyak goreng berkualitas, plastik kemasan, stiker label, hingga peralatan seperti wajan besar, peniris minyak, dan sealer.

Pastikan kamu mencatat semua pengeluaran dengan rapi agar bisa memperkirakan harga jual dan menghitung keuntungan dengan tepat.

3. Gunakan Bahan Baku Berkualitas

5 Kesalahan Fatal Saat Jual Beli Motor yang Harus Kamu Hindari

Agar basreng rumahan kamu punya rasa yang khas dan bikin nagih, pilihlah bakso dengan kualitas baik. Perhatikan bumbu, jangan hanya asal pedas. Rasa gurih dan renyah adalah kunci pelanggan kembali membeli. Kalau bisa, lakukan uji coba resep beberapa kali hingga menemukan rasa pas yang jadi ciri khas produkmu.

4. Buat Kemasan Menarik

Kemasan yang rapi dan menarik jadi salah satu daya tarik camilan. Kamu tidak perlu langsung membuat kemasan cetak full color yang mahal. Gunakan plastik transparan tebal, stiker label dengan desain simpel tapi informatif, sertakan nama brand, varian rasa, berat bersih, tanggal kadaluarsa, dan kontak penjual.

Kemasan yang bagus juga membuat produk lebih higienis, mudah disimpan, dan layak dijual di berbagai platform.

5. Promosi Online dan Offline

Manfaatkan media sosial seperti WhatsApp, Facebook Marketplace, Instagram, hingga TikTok untuk memasarkan basrengmu. Buat foto produk yang menarik, testimoni pembeli, dan promo-promo agar orang tertarik mencoba. Jika perlu, titipkan ke warung kopi, kantin sekolah, atau minimarket lokal.

Jangan ragu bagikan sampel gratis ke teman atau tetangga. Cara ini ampuh untuk mendapatkan pelanggan setia dari lingkungan terdekat.

6. Catat Omzet dan Keuntungan

Meskipun skala rumahan, catat setiap pemasukan dan pengeluaran dengan detail. Dengan pencatatan rapi, kamu bisa tahu omzet, laba bersih, dan perputaran modal. Jika permintaan sudah stabil, kamu bisa menambah varian rasa atau meningkatkan kapasitas produksi.


Kunci sukses bisnis basreng rumahan untuk pemula adalah konsisten menjaga rasa, terus berinovasi, dan rajin promosi. Dengan modal kecil, bisnis ini punya peluang untung besar asalkan kamu mau belajar dan mendengar masukan pelanggan. Yuk, mulai bisnis basreng rumahanmu dari sekarang!