Trump Pertimbangkan Opsi Militer untuk Serang Kartel Narkoba di Venezuela
- VIVA
VIVA Tangerang – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tengah mempertimbangkan sejumlah langkah militer untuk menyerang kartel narkoba di Venezuela sebagai upaya melemahkan Presiden Nicolas Maduro, menurut laporan CNN yang mengutip sejumlah sumber, Jumat (5/9).
CNN menyebut bahwa strategi militer ini bukan sekadar operasi antinarkoba, tetapi memiliki tujuan jangka panjang untuk menekan kekuasaan Maduro.
Sebelumnya, Selasa (2/9), Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menyampaikan bahwa militer AS telah menargetkan sebuah kapal pengangkut narkoba di Karibia selatan yang dilaporkan berasal dari Venezuela. Rubio menegaskan, Trump berkomitmen melawan organisasi “narko-teroris.”
Serangan militer tersebut dipandang sebagai langkah awal AS dalam membersihkan wilayah Karibia dari perdagangan narkoba, yang berpotensi menimbulkan tekanan politik untuk menggulingkan Maduro, ungkap CNN.
“Pesan yang ingin disampaikan adalah: apakah Maduro ingin menyerah dengan cara mudah atau sulit,” kata salah satu sumber, menekankan bahwa langkah AS dimaksudkan untuk memberi tekanan maksimum.
Dalam beberapa pekan terakhir, AS mengerahkan pasukan militer, termasuk lebih dari 4.000 marinir, kapal bersenjata rudal Tomahawk, kapal selam serang, dan pesawat tempur di perairan dekat Venezuela, menurut pejabat Gedung Putih yang dikutip CNN.
Selain itu, Trump dilaporkan memberi lampu hijau kepada pejabat keamanan dan militer AS untuk mengambil tindakan tegas terhadap target teroris dan pengedar narkoba jika kesempatan muncul. Para pejabat di Washington percaya serangan semacam ini bisa memicu tekanan pada para pendukung Maduro untuk mempertimbangkan pergantian kepemimpinan.