Tips Memilih Mobil Bekas: Jangan Tergiur Harga Murah, Perhatikan 5 Hal Penting Ini!
- Carscoops
Tangerang – Memiliki mobil impian kini tak harus selalu dengan membeli unit baru. Pasar mobil bekas menawarkan berbagai pilihan menarik dengan harga yang lebih terjangkau.
Namun, jangan sampai Anda tergiur harga murah tanpa memperhatikan kualitas. Membeli mobil bekas membutuhkan ketelitian agar tidak menyesal di kemudian hari
Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi cerdas bagi banyak orang yang ingin memiliki kendaraan pribadi dengan anggaran terbatas. Namun, tanpa pengetahuan yang cukup, calon pembeli bisa terjebak dalam pilihan yang salah.
Setidaknya, ada 5 tips sederhana yang perlu diperhatikan dalam memilih mobil bekas yang patut Anda perhatikan.
Berikut ini adalah beberapa tips memilih mobil bekas yang aman dan tepat, terutama bagi Anda yang baru pertama kali membeli mobil:
1. Tentukan Kebutuhan dan Anggaran dengan Jelas
Sebelum mulai berburu, langkah pertama adalah menentukan kebutuhan dan anggaran Anda. Pertimbangkan untuk apa mobil tersebut akan digunakan (harian, keluarga, usaha), berapa kapasitas penumpang yang dibutuhkan, dan jenis transmisi yang diinginkan.
Setelah itu, tetapkan batas anggaran maksimal yang realistis, termasuk biaya tambahan seperti pajak, balik nama, atau potensi perbaikan minor.
Jangan lupakan juga biaya perawatan rutin yang mungkin berbeda antar model.
2. Riset Model dan Harga Pasar
Setelah kebutuhan dan anggaran jelas, lakukan riset mendalam tentang model mobil yang Anda incar. Cari tahu reputasinya, kelemahan umum model tersebut, ketersediaan suku cadang, dan biaya perawatannya.
Manfaatkan platform jual beli online atau forum otomotif untuk membandingkan harga pasar dari model dan tahun produksi yang sama.
Ini akan memberi Anda gambaran harga wajar dan menghindarkan Anda dari penawaran yang terlalu tinggi atau terlalu rendah yang patut dicurigai.
3. Periksa Riwayat dan Dokumen Kendaraan
Ini adalah tahap krusial. Pastikan riwayat kendaraan jelas. Tanyakan kepada penjual tentang riwayat servis, apakah pernah terlibat kecelakaan parah atau terendam banjir.
Periksa juga kelengkapan dokumen seperti BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
Cocokkan nomor rangka dan nomor mesin di fisik mobil dengan yang tertera di BPKB dan STNK.
Pastikan pajak kendaraan hidup dan tidak ada masalah hukum terkait kepemilikan. Jika memungkinkan, minta faktur pembelian asli untuk memastikan keabsahan dokumen.
4. Lakukan Uji Jalan (Test Drive)
Terakhir, dan tak kalah penting, adalah melakukan uji jalan atau test drive. Saat berkendara, perhatikan hal-hal berikut:
Mesin: Apakah ada getaran berlebihan, suara aneh, atau tenaga yang loyo?
Transmisi: Untuk transmisi otomatis, rasakan perpindahan gigi apakah halus atau ada jeda. Untuk manual, pastikan kopling tidak selip.
Rem: Pastikan rem responsif dan tidak berbunyi.
Suspensi: Perhatikan apakah mobil terasa empuk atau ada bunyi jedag-jedug saat melewati jalan bergelombang.
Setir: Pastikan setir lurus dan tidak ada oblak atau getaran berlebihan.
Dengan melakukan uji jalan, Anda bisa merasakan langsung performa mobil dan mendeteksi potensi masalah yang tidak terlihat dari inspeksi visual. Jangan ragu untuk mencoba mobil dalam berbagai kondisi jalan.
5. Inspeksi Fisik Menyeluruh: Interior, Eksterior, dan Mesin
Jangan pernah melewatkan inspeksi fisik secara menyeluruh. Ajak teman yang mengerti mesin atau lebih baik lagi, bawa ke bengkel terpercaya untuk pengecekan detail.
Eksterior: Periksa cat apakah ada perbedaan warna yang mengindikasikan perbaikan bekas tabrakan. Perhatikan kerapian sambungan bodi dan kondisi lampu.
Interior: Cek kondisi jok, plafon, dasbor, dan fungsi semua fitur elektronik (AC, power window, audio). Pastikan tidak ada bau apek yang bisa jadi indikasi bekas banjir.
Mesin: Periksa ada tidaknya rembesan oli, suara-suara aneh saat mesin dihidupkan, dan warna asap knalpot. Cek kondisi aki, cairan radiator, dan oli mesin. Jangan ragu untuk meminta tes kompresi atau cek menggunakan scanner diagnostik jika di bengkel.
Terkait inspeksi mobil bekas, layanan inspeksi menyeluruh dengan hasil laporan kilat di hari yang sama dan tanpa biaya tersembunyi memberikan jaminan #BebasZonk dalam setiap transaksi, tentunya menjadi kebutuhan saat memilih mobil bekas.
Layanan jasa inspeksi tersebut pun menjadi fokus dari GoodSpector, dari platform otomotif digital Goodcar yang resmi hadir untuk memberikan solusi atas keresahan konsumen terhadap transparansi dan kecepatan dalam pembelian mobil bekas.
Sebab ketidakpastian soal kondisi kendaraan, laporan yang lambat, hingga biaya tersembunyi kerap menjadi kendala dan batu sandungan dalam transaksi jual beli kendaraan. Padahal, dalam pasar mobil bekas, kecepatan dalam mengambil keputusan sangat krusial.
Layanan GoodSpector ditujukan untuk calon pembeli individu, showroom, hingga lembaga pembiayaan yang membutuhkan validasi kondisi kendaraan secara menyeluruh sebelum transaksi. Salah satu keunggulan utama GoodSpector adalah transparansi harga tanpa biaya.
“Kualitas dan transparansi inspeksi merupakan hal yang essential di GoodSpector. Konsumen berhak mendapatkan hasil inspeksi yang cepat, tepat, dan aman dari biaya - biaya tambahan. GoodSpector kami rancang untuk menjamin hal tersebut.” ujar Andi Melati Octavia, Chief Executive Officer PT Goodcar Indo Ciptakreasi.
Berbeda dengan layanan sejenis, GoodSpector hadir bukan hanya sebagai jasa inspeksi mobil bekas, melainkan sistem yang memangkas rantai ketidakjelasan antara pembeli dan penjual.
Menggunakan prosedur standar dan tenaga inspektor berpengalaman, layanan ini mencakup lebih dari 140 titik pemeriksaan, mulai dari kondisi eksterior, interior, kaki-kaki, mesin, sistem kelistrikan, hingga dokumen kendaraan seperti STNK dan BPKB.
Jika memungkinkan, inspektor juga akan melakukan uji jalan (test drive) untuk mengevaluasi kenyamanan berkendara, respon setir, serta kondisi suspensi.
“Dari awal kami mendesain sistem GoodSpector agar semua data bisa dikompilasi otomatis dan lolos quality control sebelum dikirimkan ke pelanggan. Laporannya bukan sekadar cepat, tapi juga akurat dan bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap Irfan Budipradipta, IT & Product Head Goodcar.
Laporan akan diterima oleh pengguna hanya dalam hitungan menit setelah inspeksi selesai, baik dalam format PDF maupun tautan digital. Tarif layanan sudah mencakup seluruh biaya, mulai dari jasa inspeksi, transportasi, hingga pelaporan, tanpa ada biaya tambahan tersembunyi.
Untuk memesan layanan GoodSpector, pengguna cukup mengunjungi laman Goodcar.id tepatnya https://goodcar.id/jasa-inspeksi-mobil-bekas untuk kemudian mengisi formulir dengan data kendaraan, lokasi, serta waktu inspeksi.
Tim Goodcar akan segera melakukan konfirmasi dan mengirim inspektor profesional ke lokasi yang telah disepakati.
“Kami tahu bahwa keputusan beli mobil bekas itu tak hanya soal harga, tapi juga soal keyakinan. Kami harap GoodSpector dari Goodcar bisa menghilangkan keraguan itu dengan fakta dan data,” tambah Andi Melati Octavia.
Membeli mobil bekas memang butuh kesabaran dan ketelitian. Namun, dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa mendapatkan kendaraan impian yang sesuai dengan ekspektasi dan tentunya aman digunakan.