Modal Bisnis Desain Undangan Digital (e-Invitation): Peluang Cuan dari Kreativitas Digital

Tangerang – Di era serba digital, undangan fisik mulai tergeser oleh undangan digital atau e-invitation. Selain praktis dan ramah lingkungan, undangan digital juga lebih cepat didistribusikan dan mudah disesuaikan dengan tema acara. Hal ini membuka peluang bisnis baru di bidang desain undangan digital, terutama bagi pelaku usaha kreatif yang ingin memulai usaha modal kecil. Lantas, berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini? Simak ulasannya berikut.

Apa Itu Bisnis Desain Undangan Digital?

Bisnis desain undangan digital adalah usaha jasa pembuatan undangan dalam format digital, baik berupa gambar (JPEG/PNG), PDF, hingga format interaktif seperti video atau website. Undangan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pernikahan, ulang tahun, aqiqah, wisuda, hingga acara formal perusahaan.

Kelebihan e-invitation adalah bisa dikirim langsung lewat WhatsApp, email, atau media sosial, sehingga menghemat biaya cetak dan distribusi.

Estimasi Modal Awal

Berikut perkiraan rincian modal awal untuk memulai bisnis desain undangan digital:

1. Laptop atau PC (jika belum punya) – Rp4.000.000 – Rp6.000.000

2. Baca Juga :

   Modal Bisnis Martabak Mulai Rp2 Jutaan, Ini Rincian dan Keuntungannya!

   Software Desain (Canva Pro, Adobe Illustrator/Photoshop, dll) – Rp150.000 – Rp400.000/bulan

3. Akses Internet – Rp300.000/bulan

4. Biaya Promosi Awal (iklan Instagram/Meta Ads) – Rp300.000

5. Akun Marketplace/Portofolio (domain hosting jika punya website) – Rp100.000 – Rp300.000

6. Template premium (opsional) – Rp200.000

Total estimasi modal awal: Rp1.000.000 – Rp7.000.000, tergantung pada ketersediaan perangkat dan software.

Jika kamu sudah memiliki laptop dan internet, maka modal bisa ditekan hingga di bawah Rp1 juta.

Cara Memulai Bisnis e-Invitation

1. Kuasai Desain Dasar
   Pelajari cara membuat desain menarik melalui platform seperti Canva, Figma, atau Adobe. Banyak tutorial gratis di YouTube atau kursus berbayar murah.

2. Tentukan Niche
   Fokus pada satu jenis undangan terlebih dahulu seperti pernikahan, ulang tahun anak, atau corporate invitation.

3. Buat Portofolio Online
   Tampilkan hasil desain di Instagram, Behance, atau buat website pribadi. Ini penting untuk menarik calon klien.

4. Buka Jasa di Marketplace
   Gunakan platform seperti Shopee, Tokopedia, Fiverr, atau Sribulancer untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

5. Berikan Layanan Custom
   Tawarkan pilihan desain yang bisa disesuaikan dengan keinginan klien untuk memberi nilai lebih.

Potensi Keuntungan

Harga jasa e-invitation berkisar antara Rp30.000 – Rp250.000 tergantung tingkat kustomisasi. Jika dalam sebulan kamu mendapatkan 20 order dengan harga rata-rata Rp100.000, maka omzet bisa mencapai Rp2 juta. Setelah dikurangi biaya operasional, keuntungan bersih sekitar Rp1,5 juta per bulan bisa didapat, bahkan lebih jika promosi berjalan efektif.

Bisnis desain undangan digital sangat cocok untuk pemula yang memiliki kreativitas dan ingin memulai usaha modal kecil. Dengan peralatan sederhana dan keterampilan desain, kamu bisa membangun brand sendiri dan menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. Modalnya fleksibel, pas untuk UMKM maupun freelancer yang ingin punya usaha dari rumah.