Modal dan Peluang Usaha Merchandise Wedding yang Menjanjikan

Ilustrasi merchandise wedding
Sumber :
  • Freepik

VIVA Tangerang – Industri pernikahan merupakan salah satu sektor bisnis yang tidak pernah sepi peminat. Setiap pasangan pasti ingin membuat momen sakral mereka menjadi berkesan dan istimewa. Salah satu tren yang terus berkembang adalah penggunaan merchandise wedding sebagai bagian dari acara, baik sebagai souvenir, hampers, maupun dekorasi unik. Tidak heran jika peluang usaha merchandise wedding semakin diminati oleh para pelaku bisnis kreatif.

Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Usaha Merchandise Wedding?

5 Jenis Sumber Modal Usaha: Dari Tabungan Pribadi hingga Investor

Modal awal usaha merchandise pernikahan bisa bervariasi tergantung skala bisnis yang ingin dijalankan. Untuk pemula, modal sekitar Rp5 juta – Rp15 juta sudah cukup untuk memulai bisnis skala kecil-menengah. Rincian penggunaan modal biasanya meliputi:

  1. Produksi – biaya bahan baku seperti kayu, akrilik, kaca, kain, atau bahan custom lainnya.

  2. Menghadapi Resesi: Strategi Pivot dan Efisiensi untuk Bisnis Kecil

    Peralatan – mesin cetak, printer sablon, alat pemotong, atau laser cutting.

  3. Desain dan Branding – software desain, biaya jasa desain, hingga packaging.

  4. Tips Mengatur Modal Usaha agar Tidak Cepat Habis di Tahun Pertama

    Pemasaran – pembuatan website, iklan di media sosial, atau kolaborasi dengan vendor wedding organizer.

  5. Stok Awal – beberapa contoh produk untuk katalog, seperti cermin, kipas, tote bag, hingga gelas custom.

Dengan perencanaan modal yang matang, bisnis ini bisa dijalankan dari rumah tanpa harus menyewa toko fisik, sehingga lebih efisien.

Peluang Bisnis Merchandise Wedding

Pasar merchandise pernikahan di Indonesia sangat luas. Setiap tahun, ribuan pasangan menikah dan membutuhkan souvenir untuk tamu undangan. Hal ini menciptakan peluang pasar yang stabil. Beberapa faktor yang membuat bisnis ini menjanjikan antara lain:

Halaman Selanjutnya
img_title