Pasukan Israel Lakukan Operasi Besar di Tulkarim, Ribuan Warga Palestina Ditahan

Ilustrasi penangkapan warga Palestina di Tulkarim, Tepi Barat
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Tangerang – Pasukan Israel kembali melancarkan operasi militer besar-besaran di Kota Tulkarim, Tepi Barat bagian utara. Hingga hari kedua, lebih dari 1.000 warga Palestina dilaporkan ditahan. Tentara Israel menutup akses utama kota, menggerebek rumah, toko, serta kafe, bahkan memaksa para pemuda berbaris untuk interogasi lapangan.

134 WNI di Nepal Dipastikan dalam Kondisi Aman

Saksi mata menuturkan bahwa aparat juga merusak sejumlah properti, menyita rekaman kamera pengawas, dan membawa alat berat termasuk buldoser ke pusat kota. Gubernur Tulkarim, Abdullah Kamil, mengecam aksi tersebut sebagai bentuk hukuman kolektif terhadap warga sipil Palestina.

Respons Internasional dan Eskalasi di Tepi Barat

Abdullah Kamil menyerukan komunitas internasional serta organisasi hak asasi manusia untuk segera bertindak. Ia memperingatkan bahwa operasi militer ini dapat memicu dampak kemanusiaan yang serius di wilayah Tulkarim dan sekitarnya.

Charlie Kirk Ditembak saat Berpidato di Kampus Utah Valley University

Media Israel menyebut tindakan represif ini sebagai respons atas ledakan bom pinggir jalan yang menghantam kendaraan lapis baja Israel dekat pos pemeriksaan Nitzanei Oz, yang menyebabkan dua tentara terluka ringan.

Konteks Perang Gaza dan Status Hukum Internasional

Kelompok Brigade Al-Qassam (sayap bersenjata Hamas) bersama Brigade Al-Quds (Jihad Islam) mengaku bertanggung jawab atas serangan bom tersebut. Sejak pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023, lebih dari 1.020 warga Palestina tewas dan 7.000 lainnya terluka di Tepi Barat akibat serangan Israel maupun pemukim ilegal, menurut data Kementerian Kesehatan Palestina.

Halaman Selanjutnya
img_title
Korban Kelaparan di Gaza Tembus 404 Jiwa, Termasuk 141 Anak