Nasir Djamil: Presiden Prabowo Harus Pimpin Langsung Reformasi Polri

Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil di Kompleks Parlemen
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Tangerang – Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sebaiknya memimpin langsung proses reformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Pernyataan ini disampaikan menyusul rencana pemerintah membentuk komisi khusus untuk mengevaluasi sekaligus mereformasi Polri.

Pro Kontra Isu Raffi Ahmad Jadi Menpora, Netizen Nilai Denny Sumargo Lebih Pantas

Menurut Nasir, keterlibatan Presiden secara langsung akan membuat agenda reformasi berjalan lebih efektif. Hal ini juga diyakini mampu memastikan bahwa rencana strategis Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Saya menyarankan agar Presiden Prabowo sendiri yang memimpin reformasi kepolisian,” ujar Nasir di Jakarta, Jumat (12/9).

Ungkap Dana Rp425 Triliun Tertahan di BI, Menkeu Purbaya: Inilah Alasan Orang Sulit Cari Kerja

Ia menambahkan, reformasi Polri sebenarnya sudah dijalankan sejak era Jenderal (Purn) Sutanto hingga kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Namun, ia tak menampik bahwa masih ada perilaku aparat yang belum sesuai dengan ekspektasi publik.

Nasir menegaskan DPR RI tidak akan terlibat langsung dalam komisi tersebut, melainkan fokus pada fungsi pengawasan. Setiap lima tahun, Polri menyusun rencana strategis, sementara setiap tahun Polri menyiapkan rencana kerja untuk mendukung strategi tersebut. Di sinilah, menurut Nasir, peran Presiden menjadi krusial dalam mengevaluasi serta memfasilitasi agar target dapat dicapai.

Menkeu Purbaya Larang Putranya Gunakan Instagram Usai Unggahan Kontroversial

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa ia akan segera membentuk Komisi Reformasi Polri. Keputusan ini juga merupakan respons terhadap aspirasi publik yang disampaikan Gerakan Nurani Bangsa (GNB) dalam pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/9). GNB, yang beranggotakan berbagai tokoh lintas agama, menekankan pentingnya reformasi kepolisian sebagai tuntutan masyarakat sipil.

Sumber: ANTARA