Seni “Pricing Psychology”: Kenapa Rp 99.000 Lebih Menarik dari Rp 100.000

Ilustrasi Bisnis.
Sumber :
  • VIVA

Studi Kasus: Keberhasilan Pricing Psychology

Rahasia Perusahaan Kecil Menang Lawan Raksasa dengan “Niche Branding”

Banyak penelitian membuktikan bahwa konsumen lebih memilih produk dengan harga Rp 99.000 dibanding Rp 100.000, meskipun kualitas dan manfaat produk sama. Misalnya, sebuah toko fashion yang mengubah harga kaos dari Rp 100.000 menjadi Rp 99.000 mencatat peningkatan penjualan signifikan. Ini menunjukkan bahwa psikologi harga tidak hanya teori, melainkan strategi yang terbukti bekerja di lapangan.

Tips Menggunakan Pricing Psychology untuk Bisnis Kecil

  1. Gunakan Angka 9 Secara Strategis
    Terapkan harga berakhiran 9, misalnya Rp 49.900 atau Rp 99.000, untuk menarik perhatian konsumen.

  2. Alasan Mengapa Gagal di Bisnis Pertama Bisa Jadi Jalan Sukses yang Sesungguhnya

    Hindari Terlalu Sering
    Jangan semua produk diberi harga dengan format serupa. Gunakan pada produk unggulan atau promo agar terlihat lebih menarik.

  3. Gabungkan dengan Visual yang Tepat
    Tampilan harga juga memengaruhi persepsi. Tuliskan harga lebih kecil dari teks deskripsi, gunakan warna mencolok, atau sertakan label “hemat Rp 1.000”.

  4. Bisnis Bakery: Perhitungan Modal dan Tips Maksimalkan Peluang Pasar

    Uji Coba dan Analisis
    Setiap pasar memiliki karakteristik berbeda. Lakukan A/B testing untuk melihat apakah strategi Rp 99.000 benar-benar meningkatkan penjualan di bisnis Anda.

Seni pricing psychology membuktikan bahwa detail kecil seperti angka harga dapat memengaruhi keputusan besar konsumen. Strategi sederhana seperti menampilkan Rp 99.000 alih-alih Rp 100.000 bisa memberikan dampak signifikan terhadap penjualan. Bagi bisnis kecil maupun besar, memahami psikologi konsumen adalah kunci untuk meningkatkan daya tarik produk dan memenangkan persaingan.