7 Strategi Mengelola Bisnis Keluarga Agar Tetap Sukses
- VIVA
Setiap anggota keluarga yang terlibat harus memiliki tugas dan tanggung jawab yang spesifik. Dengan begitu, tidak ada tumpang tindih peran yang bisa menimbulkan konflik. Misalnya, satu orang fokus pada keuangan, sementara yang lain mengurus pemasaran atau operasional.
3. Bangun Sistem Manajemen yang Profesional
Meskipun berbasis keluarga, bisnis tetap perlu dikelola secara profesional. Gunakan sistem pencatatan keuangan, laporan transparan, serta prosedur operasional yang rapi. Hal ini akan mempermudah pengawasan dan mencegah terjadinya kesalahpahaman.
4. Komunikasi Terbuka dan Transparan
Komunikasi menjadi fondasi penting dalam menjaga keharmonisan bisnis keluarga. Rutinlah mengadakan pertemuan untuk membahas perkembangan bisnis, tantangan, maupun rencana ke depan. Dengan komunikasi yang terbuka, setiap anggota merasa dihargai dan bisa memberikan kontribusi maksimal.