5 Bisnis yang Bertahan Tanpa E-Commerce Sama Sekali
- Freepik
VIVA Tangerang – Di era digital saat ini, hampir semua orang beranggapan bahwa bisnis harus masuk ke dunia e-commerce agar bisa bertahan. Mulai dari marketplace hingga media sosial, seolah menjadi syarat utama untuk mengembangkan usaha. Namun, faktanya ada beberapa jenis bisnis yang tetap eksis dan mampu bertahan tanpa bergantung pada e-commerce sama sekali.
Artikel ini akan membahas contoh bisnis tersebut serta alasan mengapa mereka tetap bisa berjalan meski tidak masuk ke platform digital.
1. Warung Tradisional dan Toko Kelontong
Warung kecil di kampung atau toko kelontong di pinggir jalan merupakan contoh nyata bisnis yang bertahan tanpa e-commerce. Mereka mengandalkan pelanggan sekitar yang membutuhkan kebutuhan sehari-hari seperti beras, gula, kopi, sabun, hingga kebutuhan mendadak.
Kedekatan dengan konsumen, kemudahan akses, dan kebiasaan belanja langsung menjadi faktor utama yang membuat usaha ini terus berjalan meski tanpa promosi online.
2. Jasa Potong Rambut atau Salon
Bisnis jasa seperti potong rambut, salon kecantikan, hingga barbershop, pada dasarnya membutuhkan interaksi langsung dengan konsumen. Meski ada yang menggunakan media sosial untuk promosi, banyak barbershop tradisional yang tidak bergantung sama sekali pada platform digital.