Rahasia Bisnis UMKM Tembus Pasar Ekspor: Belajar dari Kisah Nyata

Ilustrasi Pekerja atau Karyawan.
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Siapa bilang usaha kecil tak bisa menembus pasar global? Faktanya, banyak UMKM Indonesia yang kini sukses menjual produknya ke luar negeri—bahkan hanya bermodal dapur rumah dan semangat pantang menyerah.

Bisnis Modal Kecil Untung Besar: 7 Ide Usaha yang Cocok untuk Pemula

 

Ekspor bukan lagi monopoli perusahaan besar. Di era digital ini, UMKM punya peluang besar untuk bersaing di pasar internasional, asalkan tahu caranya. Artikel ini akan membahas kisah nyata pelaku UMKM ekspor dan strategi yang bisa kamu tiru.

Jelang Iduladha 1446 H, Pemkot Tangerang Pastikan Harga Sembako Tetap Stabil

 


 

Kisah Nyata: Keripik Pisang Asal Lampung yang Tembus Jepang

Tips Meningkatkan Produktivitas Tim dalam Bisnis Startup

 

Bu Siti, pemilik UMKM keripik pisang di Lampung, awalnya hanya menjual ke pasar lokal. Ia mulai menjual via marketplace, lalu mengikuti pelatihan ekspor gratis dari Dinas Perdagangan setempat. Berkat kemasan yang ditingkatkan dan sertifikasi halal, produknya menarik perhatian pembeli dari Jepang melalui platform B2B internasional.

 

Kini, ia rutin mengirimkan 200 kg keripik setiap 2 bulan ke Tokyo.

 


 

Apa Saja yang Dibutuhkan UMKM untuk Bisa Ekspor?

 

1. Produk Berkualitas Konsisten

 

Ekspor artinya kamu menjual ke pasar yang punya standar tinggi. Produkmu harus:

 

  • Higienis

  • Punya rasa/kualitas stabil

  • Tahan lama (untuk pengiriman jauh)

 


 

2. Kemasan yang Profesional

 

Pembeli luar negeri sangat memperhatikan label, informasi gizi, dan daya tarik visual.

 

Tips:

 

  • Gunakan kemasan berbahasa Inggris

  • Tambahkan barcode dan sertifikasi (jika ada)

  • Pastikan tahan banting & kedap udara

 


 

3. Legalitas dan Sertifikasi

 

Untuk ekspor, kamu perlu:

 

  • NIB (Nomor Induk Berusaha)

  • Sertifikasi Halal (untuk makanan)

  • NPWP, SIUP, dan dokumen ekspor lainnya

 

Kamu juga bisa mendaftar di OSS (Online Single Submission).

 


 

4. Menemukan Buyer Internasional

 

Ada banyak cara untuk mendapatkan pembeli dari luar negeri:

 

  • Gabung marketplace B2B seperti Alibaba, ExportHub, GlobalSources

  • Ikut pameran ekspor atau misi dagang dari pemerintah

  • Aktif di media sosial dengan konten berbahasa Inggris

 


 

5. Belajar dari Program Pemerintah

 

Banyak lembaga yang mendukung ekspor UMKM:

 

  • Kementerian Perdagangan

  • Ditjen Bea Cukai

  • Indonesia Eximbank

  • ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) di luar negeri

 

Mereka sering mengadakan pelatihan, kurasi produk, dan bantuan pembiayaan ekspor.

 


 

Strategi Pemasaran Digital untuk Go Global

 

  • Buat situs web berbahasa Inggris
  • Posting konten visual (proses produksi, testimoni, cara pakai)
  • Tanggapi pertanyaan buyer dengan cepat dan profesional
  • Gunakan SEO agar produkmu muncul di pencarian Google global

 


 

Tantangan yang Mungkin Dihadapi

 

  • Biaya pengiriman internasional mahal
  • Proses dokumen ekspor membingungkan
  • Adaptasi dengan selera dan aturan negara tujuan
  • Modal produksi belum memadai

 

Solusi:
Gabung koperasi, mitra ekspor, atau cari pembeli dalam skala kecil terlebih dahulu (misal, diaspora Indonesia di luar negeri).

 


 

Penutup

 

Tembus pasar ekspor bukan mustahil, bahkan untuk UMKM. Mulailah dari:

 

  1. Perbaiki kualitas dan kemasan produk

  2. Lengkapi legalitas

  3. Belajar dari kisah sukses

  4. Aktif menjangkau pasar global secara digital

 

Ingat, dunia sekarang tanpa batas. Yang dibutuhkan adalah tekad, strategi, dan konsistensi. Siapa tahu, produkmu jadi favorit di luar negeri berikutnya!