Fenomena Overthinking Sebelum Tidur, Bagaimana Cara Menghentikannya?

Ilustrasi tidur (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Pernahkah kamu merasa otak justru ‘aktif’ saat badan sudah rebahan? Fenomena overthinking sebelum tidur ini bukan hal langka, terutama di kalangan anak muda dan Gen Z. Alih-alih langsung terlelap, pikiran justru sibuk memutar ulang kejadian seharian, memikirkan masa depan, atau bahkan hal-hal sepele yang bikin cemas.

Karier yang Harus Dihindari Berdasarkan Zodiak: Jangan Sampai Salah Jalur!

Overthinking malam hari bisa memicu insomnia, kualitas tidur yang buruk, bahkan gangguan kecemasan jika dibiarkan berlarut. Lalu, kenapa kita sering overthinking justru saat hendak tidur?


Kenapa Overthinking Muncul di Malam Hari?

Pakar kesehatan mental menjelaskan, otak manusia cenderung ‘sibuk’ ketika tidak ada distraksi. Siang hari, pikiran dialihkan dengan rutinitas, pekerjaan, atau aktivitas lain. Namun, begitu lampu kamar mati dan suasana sunyi, otak mulai memproses berbagai pikiran yang terpendam.

Zodiak yang Paling Cepat Naik Jabatan, Ini Rahasianya!

Selain itu, penyebab overthinking sebelum tidur juga bisa dipengaruhi stres harian, perasaan insecure, atau tekanan hidup. Semua ‘beban pikiran’ ini seolah meledak di momen kita butuh istirahat.


Dampak Overthinking bagi Kualitas Tidur

Jika dibiarkan, kebiasaan overthinking malam hari akan berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Tidur jadi sulit nyenyak, tubuh terasa lelah keesokan harinya, konsentrasi menurun, dan mood jadi berantakan. Dalam jangka panjang, risiko depresi dan gangguan kecemasan juga meningkat.


Bagaimana Cara Menghentikan Overthinking Sebelum Tidur?

Zodiak Paling Kreatif dan Cocok di Dunia Industri Kreatif

Kabar baiknya, kebiasaan ini bisa dikurangi dengan beberapa langkah sederhana. Berikut tips praktis cara menghentikan overthinking sebelum tidur:

  1. Tulis Pikiran ke Jurnal
    Menulis jurnal sebelum tidur membantu ‘memindahkan’ beban pikiran ke kertas. Tulis hal-hal yang membuatmu resah, lalu tutup jurnal—biarkan otak ‘beristirahat’.

  2. Latih Pernapasan dalam
    Teknik pernapasan dalam terbukti membantu tubuh lebih rileks. Tarik napas perlahan, tahan 4 detik, hembuskan perlahan. Ulangi sampai pikiran terasa lebih tenang.

  3. Hindari Gadget di Tempat Tidur
    Cahaya biru dari layar gadget bisa memicu otak makin aktif. Batasi pemakaian HP minimal 30 menit sebelum tidur.

  4. Lakukan Rutinitas Relaksasi
    Mendengarkan musik menenangkan, meditasi singkat, atau membaca buku ringan bisa menjadi ritual menutup hari yang ampuh meredakan overthinking.

  5. Atur Jadwal Tidur yang Teratur
    Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari akan membantu jam biologis tubuh lebih stabil. Lambat laun, kebiasaan overthinking akan berkurang.


Kapan Perlu Konsultasi Profesional?

Jika cara-cara sederhana di atas tidak berhasil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor. Terapi perilaku kognitif (CBT) terbukti efektif membantu mengatasi pola pikir berlebihan.


Overthinking sebelum tidur memang sering dianggap ‘normal’, padahal bisa berdampak besar pada kesehatan. Mulailah mengenali penyebabnya, ubah pola pikir, dan praktikkan tips di atas agar tidur jadi lebih nyenyak. Dengan pikiran yang lebih tenang, kualitas hidup pun meningkat.